%0 Generic %9 Other %A Hardy Muhammad Ridwan , 09140130107 %C Universitas Lampung %D 2014 %F eprints:3261 %I Fakultas Pertanian %T PENGARUH Paenibacillus polymyxa DAN Pseudomonas fluorescens DALAM MOLASE TERHADAP KETERJADIAN PENYAKIT BULAI (Peronosclerospora maydis L.) PADA TANAMAN JAGUNG MANIS %U http://digilib.unila.ac.id/3261/ %X Salah satu kendala yang dihadapi dalam budidaya jagung manis yaitu penyakit bulai. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh Paenibacillus polymyxa atau Pseudomonas fluorescens dalam molase terhadap keterjadian penyakit bulai (Peronosclerospora maydis), pertumbuhan dan produksi jagung manis. Percobaan disusun dalam Rancangan Acak Lengkap (RAL) dengan 4 perlakuan dan 5 ulangan sehingga jumlah unit percobaan yaitu 20. Perlakuan yang diujikan adalah Paenibacillus polymyxa yang diformulasikan dalam molase, Pseudomonas fluorescens yang diformulasikan dalam molase, tanpa bakteri, dan fungisida berbahan aktif metalaksil. Setiap ulangan terdapat 4 tanaman. Data dianalisis dengan menggunakan analisis ragam dan dilanjutkan dengan uji BNT dengan taraf kepercayaan 95%. Hasil penelitian menunjukkan bahwa P. polymyxa dalam molase lebih efektif dalam menekan keterjadian penyakit, memperpanjang masa inkubasi, meningkatkan tinggi tanaman dan bobot tongkol dibandingkan dengan perlakuan lainnya. Kata kunci: jagung manis, molase, Paenibacillus polymyxa, Pseudomonas fluorescens