@mastersthesis{eprints32649, month = {Mei}, title = { ANALISIS RETURN DAN RISIKO SERTA KELAYAKAN INVESTASI SAHAM LQ 45 SEKTOR PERTAMBANGAN DI BURSA EFEK INDONESIA TAHUN 2011-2016 }, school = {UNIVERSITAS LAMPUNG}, author = {1521011013 ARDIANSYAH AMRI}, year = {2018}, url = {http://digilib.unila.ac.id/32649/}, abstract = {mengalami penurunan tren. ANALISIS RETURN DAN RISIKO SERTA KELAYAKAN INVESTASI SAHAM LQ 45 SEKTOR PERTAMBANGAN DI BURSA EFEK INDONESIA TAHUN 2011-2016 Oleh ARDIANSYAHAMRI Saham dapat memberikan kemungkinan untuk return yang tinggi, tapi dapat juga menyebabkan investor mengalami risiko yang besar. Alternatif pemilihan saham dan penentuan portofolio dapat dilakukan dengan menggunakan berbagai alat analisis salahsatunya dengan model indeks tunggal. Pada saham industri pertambangan, kimia, konstruksi dan keuangan, hanya tingkat bunga SBI yang memiliki pengaruh signfikan terhadap return saham. Penelitian ini bertujuan untuk mengukur besarnya return, risiko saham dan kelayakan investasi berdasarkan return dan risiko saham pada sektor pertambangan LQ 45 yang terdaftar di Bursa Efek Indonesia. Penelitian ini dilakukan dengan menggunakan metode indeks tunggal. Data yang digunakan dalam penelitian ini menggunakan data sekunder yang diperoleh dari saham perusahaan yang aktif di perdagangkan pada emiten LQ 45 sektor pertambangan di Bursa Efek Indonesia (BEI). Temuan dari penelitian ini secara individual bahwa saham yang diteliti tidak layak untuk dilakukan investasi dan analisis mengunakan portofolio investasi menunjukkan bahwa besarnya komposisi proporsi dana yang layak diinvestasikan pada 5 saham adalah, PTBA sebesar 19,07\%, PTGAS sebesar 15,21\%, ITMG sebesar 28,65\%, ANTM sebesar 23,34\%, ADRO sebesar 13,37\%. Kesimpulan dari penelitian ini ialah Dari lima saham sektor tambang belum dapat dikatakan portofolio yang optimal dikarenakan secara keseluruhan nilai ERB yang didapat melalui analisis Indeks Tunggal memiliki nilai yang lebih kecil disbanding nilai Ci. Implikasi dari penelitian ini adalah Investor saat ini sebaiknya tidak menanamkan modalnya pada sektor tambang. Hal ini terjadi memang karena saat ini sektor pertambangan Kata Kunci : Return Saham, Risiko Saham, Kelayakan Investasi Saham. THE RETURN AND RISK ANALYSIS ALSO THE FEASIBILITY LQ 45 STOCK INVESTMENT OF MINING SECTOR IN INDONESIA STOCK EXCHANGE IN 2011 -2016 PERIOD By ARDIANSYAH AMRI Stocks can provide the possibility for high returns, but can also cause investors to getting great risks. Alternative stock selection and portfolio determination can be done by using a variety of analysis tools such as single index model. In the stock of mining, chemical, construction and finance industries, only SBI interest rates have a significant effect on stock returns. This study aims to measure the magnitude of returns, risk stock and investment feasibility based on stock returns and risks on the LQ45 mining sector listed on Indonesia Stock Exchange. This study was conducted using single index method. The data used in this study was secondary data obtained from active companies share in trading on LQ 45 mining sector of Indonesia Stock Exchange (IDX). The findings from this study are the stocks are not feasible to be invested and the analysis using the investment portfolio shows that the composition of the funding proportion which worth to invest in 5 shares is of 19.07\% for PTBA, 15.21\% for PTGAS, 28.65\% for ITMG, 23.34\% for ANTM, 13.37\% for ADRO. The conclusion of this study is the five stocks of the mining sector can not be said optimal portfolio because the overall value of ERB obtained through Single Index analysis has a smaller value than the Ci value. The implication of this study is that investors should not invest in mining sector. It happens indeed because the current mining sector has decreased trend. Keywords : Stock Return, Stock Risk, Stock Investment Feasibility. } }