@misc{eprints3275, month = {Juli}, title = {DESKRIPSI PERUBAHAN SOSIAL MASYARAKAT DI DESA CANDRA KENCANA KEC. TUBA TENGAH KAB. TUBA BARAT}, author = {1013033080 Melisa rifaie}, address = {Fakultas Keguruan Dan Ilmu Pendidikan}, publisher = {Universitas Lampung}, year = {2014}, url = {http://digilib.unila.ac.id/3275/}, abstract = {Sebagai Negara kepulauan, Indonesia memiliki penduduk yang tersebar di berbagai wilayah. Persebaran dan kepadatan penduduknya tidak merata. Pulau Jawa memiliki jumlah penduduk terbanyak dibandingkan dengan Pulau-pulau lainnya. Untuk mengatasi hal tersebut pemerintah mengadakan program transmigrasi.Transmigrasi secara etimologis berasal dari bahasa latin transmigrates dari akar kata migrate yang berarti berpindah tempat, kemudian transmigrasi berkembang secara generic yang berarti perpindahan dan atau pemindahan penduduk dari satu daerah ke daerah lain, atau dari satu pulau ke pulau lainnya. Pada tahun 1973 provinsi Lampung sebagai pintu gerbang Pulau Sumatera adalah salah satu daerah tujuan transmigrasi. Di Lampung tepatnya kabupaten Lampung Utara pada masa itu ada 4 proyek transmigrasi salah satunya ada di proyek transmigrasi Way Abung II yang terdapat 6 unit desa yaitu: Pulung Kencana, Candra Kencana, Tirta Kencana, Mulya Asri, Mulya Kencana, dan Panaragan Jaya. Salah satu unit desa yang ada di Way Abung II yaitu Candra Kencana yang sekarang tepatnya di kecamatan Tulang Bawang Tengah Kabupaten Tulang bawang Barat. Adapun masalah dalam penelitian ini yaitu Bagaimanakah perubahan interaksi sosial pada masyarakat Desa Candra Kencana Kecamatan Tulang Bawang Tengah Kab. Tuba Barat 1973-2014 ? Metode yang digunakan adalah Deskriptif kualitatif dengan teknik pengumpulan data melalui wawancara, observasi, dokumentasi, dan kepustakaan. Manfaat dalam penelitian ini adalah untuk menambah pengetahuan dalam bidang ilmu sosial dan ekonomi terutama mengenai perubahan interaksi sosial masyarakat Desa Candra Kencana Kec. Tuba Tengah Kab. Tuba Barat 1973-2014. Kesimpulannya adalah Dari ketiga interaksi ini yaitu interaksi individu dengan individu, individu dengan kelompok, dan kelompok dengan kelompok memang sudah mengalami perubahan baik itu dari kontak sosialnya maupun komunikasinya. Kontaknya yang berubah jika tahun 1973 hingga tahun 1990-an masih secara langsung, tahun 2000-an hingga sekarang bisa melalui alat komunikasi seperti telepon seluler, atau handpone. Untuk komunikasinya lebih banyak menimbulkan kerjasama seperti munculnya kelompok-kelompok sosial yang sebelumnya belum ada. } }