%0 Generic %A DINAH ZHAFIRA QUBRO, 1418011060 %C Universitas Lampung %D 2018 %F eprints:32757 %I Fakultas Kedokteran %T HUBUNGAN ANTARA USIA DAN PARITAS IBU DENGAN KEJADIAN ABORTUS DI RUMAH SAKIT ABDUL MOELOEK BANDAR LAMPUNG %U http://digilib.unila.ac.id/32757/ %X Latar belakang: Salah satu faktor yang menyebabkan tingginya angka kematian ibu dan angka kematian bayi di Indonesia adalah kejadian abortus. Abortus adalah ancaman atau pengeluaran hasil konsepsi sebelum janin dapat hidup di luar kandungan dengan batasan kehamilan kurang dari 20 minggu atau berat janin kurang dari 500 gr. Beberapa faktor yang menyebabkan terjadinya abortus yaitu paritas, usia, dan riwayat abortus. Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui hubungan usia dan paritas ibu dengan kejadian abortus di Rumah Sakit Abdul Moeloek Bandar Lampung. Metodelogi penelitian: Penelitian ini adalah survey analitik dengan pendekatan cross sectional. Data sekunder diperoleh menggunakan buku rekam medik. Populasi dalam penelitian ini adalah seluruh ibu abortus dan tercatat di rekam medik di Rumah Sakit Abdul Moeloek Bandar Lampung tahun 2016 dengan jumlah sampel 42 responden. Tekhnik sampling yang digunakan adalah total sampling data menggunakan uji chi-square. Hasil penelitian: Didapatkan prevalensi kejadian abortus di Rumah Sakit Abdul Moeluk pada tahun 2016 adalah 42 kasus. Angka kejadian terbanyak pada abortus inkomplit (93%), pada rentang usia 20-35 tahun (61,5%) , dan pada paritas multipara/grande (46,2%). Uji Chi-Square antara kejadian abortus dan usia didapatkan p-value = 0.128 > 0.05 dan pada kejadian abortus dan paritas didapatkan p-value = 0.298. > 0.05. Kesimpulan: Tidak terdapat hubungan antara usia dan paritas dengan kejadian abortus di Rumah Sakit Abdul Moeluk Bandar Lampung tahun 2016. Kata kunci: abortus, paritas, usia