TY - GEN CY - UNIVERSITAS LAMPUNG ID - eprints32770 UR - http://digilib.unila.ac.id/32770/ A1 - WAHYU WAHEDI PURNOMO, 1116041095 Y1 - 2018/07/27/ N2 - Pencemaran wilayah pesisir dan laut merupakan suatu pemasalahan yang sering terjadi hampir diseluruh wilayah pesisir dan laut Indonesia. Provinsi Lampung merupakan salah satu dari provinsi yang ada di Indonesia yang tidak luput dari permasalahan ini. Untuk mengatasi pencemaran wilayah pesisir dan laut ini pemerintah Provinsi Lampung menunjuk Dinas Kelautan dan Perikanan untuk mengatasi persoalan tersebut. Salah satu langkah yang di ambil oleh Dinas Kelautan dan Perikanan provinsi Lampung adalah dengan merancang rencana strategis dalam mengelola wilayah pesisir dan laut. Penelitian ini bertujuan untuk melihat kinerja Dinas Kelautan dan Perikanan dalam mengelola dan melestarikan wilayah pesisir dan laut provinsi Lampung. Model pengukuran kinerja yang digunakan yaitu menurut Mahsun, meliputi 1) Masukan (Input), 2) Proses (Process), 3) Keluaran (Output), 4) Hasil (Outcome). Metode yang digunakan adalah penelitian kualitatif, dengan teknik pengumpulan data melalui wawancara, dokumentasi dan observasi. Hasil penelitian menunjukkan bahwa kinerja Dinas Kelautan dan Perikanan Provinsi Lampung masih dirasakan kurang optimal. Terdapat beberapa faktor yang mempengaruhi kurang optimalnya Dinas Kelautan dan Perikanan Provinsi Lampung dalam kegiatan pengelolaan dan pelestarian wilayah pesisir dan laut, yaitu kurang memadainya jumlah pengontrol di lapangan di wilayah pesisir dan laut, kurang memadainya jumlah sarana dan prasarana, kurangnya perencanaan yang matang dan juga kurang melibatkan masyarakat wilayah pesisir dan lembaga-lembaga terkait. Untuk itu, Dinas Kelautan dan Perikanan Provinsi Lampung harus meningkatkan lagi kinerjanya dengan menambah pengontrol dilapangan,menambah sarana prasarana penunjang,dan melibatkan masyarakat wilayah pesisir dan lebaga-lembaga terkait dalam melakukan pengelolaan dan pelestarian wilayah pesisir dan laut. Kata Kunci : Kinerja,Dinas Dinas Kelautan dan Perikanan Provinsi Lampung dalam melakukan pengelolaan dan pelestarian wilayah pesisirr dan laut. THE PERFORMANCE OF DINAS KELAUTAN DAN PERIKANAN TOWARDSPRESERVATION OF COASTAL AND MARINE ECOSYSTEM (Study at Dinas Kelautan dan Perikanan Provinsi Lampung) Pollution of coastal and marine areas is a problem that often occurs almost in all coastal areas and the sea of Indonesia. Provinsi Lampung is one of the provinces in Indonesia that do not escape from this problem. To overcome the pollution of coastal and marine areas, the government of Provinsi Lampung appointed Dinas Kelautan dan Perikanan to overcome the problem. One of the steps taken by Dinas Kelautan dan Perikanan Provinsi Lampung is to design a strategic plan in managing coastal and marine areas. This study aims to see the performance of the Dinas Kelautan dan Perikanan in managing and preserving the coastal and marine area of Provinsi Lampung. Performance measurement model used is in accordance with Mahsun, encompassing 1) Input, 2) Process, 3) Output, 4) Outcome. The method used is qualitative research, with data collection techniques through interviews, documentation and observation. The results showed that the performance of Dinas Kelautan dan Perikanan Provinsi Lampung is still felt less than optimal.There are several factors influencing less than optimal performance of Dinas Kelautan dan Perikanan Provinsi Lampung in the management and conservation of coastal and marine area, that is inadequate number of field controllers in coastal and marine areas, inadequate number of facilities and infrastructure, lack of careful planning and also little to no effortto involve coastal communities and related institutions.Therefore, Dinas Kelautan dan Perikanan Provinsi Lampung must improve its performance by increasing the number of field controllers, adding supporting facilities, and involving coastal communities and related institutions in managing and conserving coastal and marine areas. Keywords: Performance, Dinas Kelautan dan Perikanan Provinsi Lampung in managing and conserving coastal and marine areas. PB - FAKULTAS ILMU SOSIAL DAN ILMU POLITIK TI - KINERJA DINAS KELAUTAN DAN PERIKANAN TERHADAP PELESTARIAN EKOSISTEM PESISIR DAN LAUT (Studi pada Dinas Kelautan dan Perikanan Provinsi Lampung) AV - restricted ER -