@misc{eprints33096, month = {Agustus}, title = {ANALISIS MANAJEMEN RISIKO SISTEM INFORMASI KKN UNIVERSITAS LAMPUNG MENGGUNAKAN METODE NIST 800-30}, author = {1417051104 NOVIYANTI }, address = {UNIVERSITAS LAMPUNG}, publisher = {FAKULTAS MATEMATIKA DAN ILMU PENGETAHUAN ALAM}, year = {2018}, url = {http://digilib.unila.ac.id/33096/}, abstract = {ABSTRACT KKN (Real Work Lecture) is an intracurricular activity that provides learning and work experience to students in community development activities. The KKN Implementation Board (BP-KKN) of the University of Lampung made the information system an important component in the implementation of KKN. BP-KKN's success in carrying out its duties depends on the extent to which the KKN information system management has been implemented. The use of the KKN information system raises various risks that can interfere with the implementation of KKN and cause losses both non-material and material to BP-KKN. BP-KKN needs to apply risk management to reduce risks that arise so that the problems caused do not result in the use of the KKN information system being hampered. The method used is NIST 800-30 which is an information system risk management framework with three stages, namely risk assessment, risk mitigation, and risk evaluation. KKN has 10 risks that can interfere with the sustainability of the information system. The final result of the KKN information system risk management is in the form of recommendations given to reduce the risk that will occur in the KKN information system. Keyword: KKN, Information Systems, NIST, Risk Management. ABSTRAK KKN (Kuliah Kerja Nyata) merupakan kegiatan intracurricular yang memberikan pengalaman belajar dan kerja kepada siswa dalam kegiatan pengembangan masyarakat. Badan Pelaksaana KKN (BP-KKN) Universitas Lampung menjadikan sistem informasi sebagai salah satu komponen penting dalam pelaksanaan KKN. keberhasilan BP-KKN dalam menjalankan tugasnya bergantung pada sejauh mana manajemen sistem informasi KKN telah dilaksanakan. Penggunaan sistem informasi KKN memunculkan berbagai risiko yang dapat mengganggu pelaksanaan KKN dan menimbulkan kerugian baik non material maupun material pada BP-KKN. BP-KKN perlu menerapkan manajemen risiko untuk mengurangi risiko yang timbul sehingga masalah yang ditimbulkan tidak mengakibatkan penggunaan sistem informasi KKN terhambat. Metode yang digunakan adalah NIST 800-30 yang merupakan kerangka kerja manajemen risiko sistem informasi dengan tiga tahapan yaitu penilaian risiko, peringanan risiko, dan evaluasi risiko. KKN memiliki 10 risiko yang dapat menggangu keberlangsungan sistem informasi. Hasil akhir dari manajemen risiko sistem informasi KKN berupa rekomendasi yang diberikan untuk mengurangi risiko yang akan terjadi pada sistem informasi KKN. Keyword : KKN, NIST, Manajemen Risiko, Sistem Informasi. } }