TY - THES CY - UNIVERSITAS LAMPUNG ID - eprints3338 UR - http://digilib.unila.ac.id/3338/ A1 - Rita Wulan Sari, 0913033013 Y1 - 2014/09/22/ N2 - Pada masyarakat Bali suatu kegiatan upacara atau ritual adat merupakan suatu kewajiban untuk dilakukan seluruh masyarakat yang beragama Hindu. Upacara yang selalu dilakukan pada masyarakat agraris salah satunya upacara Bukakak yaitu upacara permohonan kepada Sang Hyang Widhi untuk kesuburan tanah. Pelaksanaan upacara Bukakak dilakukan satu tahun sekali, karena biaya yang dibutuhkan untuk sesajen cukup mahal. Pelaksanaan upacara Bukakak yaitu Ngusaba Umi, Ngusada dan Gedenin yang dilakukan secara berurutan. Dalam pelaksanaan upacara ini tidak lepas dari sesajen yang akan dipersembahkan untuk Sang Hyang Widhi. Sesajen yang dipersembahkan oleh masyarakat mempunyai makna tersendiri setiap jenis sesajen. Masyarakat Bali banyak yang melaksanakan dan mengikuti upacara Bukakak, tetapi tidak mengerti dan mengetahui apa makna dari setiap sesajen yang dipersembahkan. Berdasarkan uraian di atas, maka rumusan masalahnya adalah apakah makna dari simbol sesajen dalam pelaksanaan upacara Bukakak pada masyarakat Bali desa Braja Fajar Kecamatan Way Jepara Kabupaten Lampung Timur. Adapun tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui makna dari simbol sesajen dalam pelaksanaan upacara Bukakak pada masyarakat Bali desa Braja Fajar Kecamatan Way Jepara Kabupaten Lampung Timur. Metode yang digunakan adalah metode hermeneutik. Teknik pengumpulan data menggunakan teknik observasi partisipan, keperpustakaan dan wawancara, sedangkan untuk menganalisis data menggunakan analisis data kualitatif. Berdasarkan hasil penelitian peneliti dengan melakukan observasi dan wawancara kepada seluruh masyarakat yang mengikuti pelaksanaan upacara Bukakak di desa Braja Fajar Kecamatan Way Jepara Kabupaten Lampung Timur tahun 2013, dengan jumlah sampel responden seluruh warga masyarakat Bali dan pertanyaan sepuluh soal dengan tiga kreteria yaitu paham, mengeri dan tahu, maka hasil yang diperoleh dari masyarakat Bali mengenai makna dari simbol sesajen pada upacara Bukakak berdasarkan pengetahuan dan pengalaman pada masyarakat Bali adalah kurang baik. Hanya sebagian besar dari masyarakat Bali yang mengikuti upacara Bukakak yang mengerti dan mampu menjawab pertanyaan yang tepat dan jelas. Masyarakat Bali rata-rata hanya mengikuti tanpa mengerti apa tujuan dan makna sesajen yang mereka persembahkan untuk Sang Hyang Widhi. PB - Universitas Lampung M1 - masters TI - UPACARA BUKAKAK PADA MASYARAKAT BALI DESA BRAJA FAJAR KECAMATAN WAY JEPARA KABUPATEN LAMPUNG TIMUR TAHUN 2013 AV - restricted ER -