%0 Generic %A AURORA AFIFAH YASMIN , 1414131021 %C UNIVERSITAS LAMPUNG %D 2018 %F eprints:33539 %I FAKULTAS PERTANIAN %T STRATEGI PENGEMBANGAN KOPERASI LEMBAGA KEUANGAN MIKRO AGRIBISNIS (LKM-A) GAPOKTAN SARI MAKMUR KECAMATAN METRO TIMUR KOTA METRO %U http://digilib.unila.ac.id/33539/ %X Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis lingkungan internal dan eksternal, menyusun strategi pengembangan, dan menentukan strategi prioritas Koperasi LKM-A Gapoktan Sari Makmur. Penelitian ini menggunakan metode studi kasus. Responden dalam penelitian ini berjumlah 13 orang yang terdiri dari pengurus dan anggota koperasi, ahli, dan regulator. Metode analisis data yang digunakan dalam penelitian ini adalah analisis kualitatif. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa secara internal, koperasi memiliki kekuatan utama berupa koperasi yang berbadan hukum dan terdaftar pada Otoritas Jasa Keuangan (OJK) dan kelemahan utama berupa kurangnya partisipasi anggota dalam berkoperasi. Secara eksternal, koperasi menghadapi peluang utama berupa kebutuhan akan pelayanan pinjaman yang mudah dan cepat serta menghadapi ancaman utama berupa biaya hidup masyarakat yang semakin tinggi. Strategi prioritas yang dapat digunakan dalam pengembangan dan keberlanjutan koperasi adalah penggunaan software akuntansi untuk pengolahan data keuangan sehingga dapat meningkatkan manajemen keuangan koperasi, meningkatkan kualitas pengurus dan pengelola koperasi dengan cara pemberian pelatihan internal dan mengikutsertakan pelatihan eksternal yang diadakan pemerintah atau lembaga lain, dan meningkatkan pelayanan yang prima dalam melakukan kegiatan simpan pinjam untuk memenuhi kebutuhan anggota. Kata kunci : koperasi, lembaga keuangan mikro, strategi abstract This research aims to analyze the internal and external environment, arrange development strategies and determine the priority strategies of the Cooperative of Combined Farmer Groups’ Microfinance Institutions of Sari Makmur. This research was a case study involving 13 respondents that are consisted of organizer and members of the cooperative, experts, and regulator. The data analysis method used in this research is qualitative analysis. The result of this research showed that internally, the cooperative had main strength for it had been being a legal status cooperative and registered to the financial services authority; whereas the main weakness was the lack of members’ awareness on the cooperative. Externally, cooperative faced major opportunity in the form of the need for easy and fast loan services, while the main threat was the increase of community living costs. The priority strategies that could be used in the development and sustainability of the cooperative microfinance were the use of accounting software for financial data processing to improve cooperative’s financial management, improving the quality of cooperative organizers and managers by providing internal training and engaging in external training conducted by the government or other institutions, and improving the excellent services to meet the needs of cooperative members. Keywords: cooperative, microfinance, strategies