@misc{eprints33788, month = {September}, title = {ESTIMASI NILAI RIPITABILITAS BOBOT SAPIH DAN MOST PROBABLE PRODUCING ABILITY KAMBING SABURAI BETINA DI KABUPATEN TANGGAMUS }, author = {1414141089 TRI ISNGATIRAH}, address = {UNIVERSITAS LAMPUNG}, publisher = {FAKULTAS PERTANIAN}, year = {2018}, url = {http://digilib.unila.ac.id/33788/}, abstract = {ABSTRAK Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui nilai ripitabilitas bobot sapih dan nilai MPPA induk kambing Saburai di wilayah sumber bibit Kabupaten Tanggamus. Penelitian dilaksanakan di Kecamatan Sumberejo dan Kecamatan Gisting pada Januari sampai dengan Mei 2018. Materi penelitian terdiri dari rekording kelahiran kambing, umur induk pada waktu melahirkan, bobot lahir, umur penyapihan, bobot sapih, dan jenis kelamin cempe dari 122 induk kambing yang telah melahirkan dua kali pada 2015 sampai dengan 2017. Penelitian ini menggunakan metode survei. Analisis data yang dilakukan dengan mencari bobot sapih terkoreksi, estimasi nilai ripitabilitas, dan nilai MPPA induk kambing Saburai di Kecamatan Sumberejo dan Kecamatan Gisting. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa rata-rata bobot sapih terkoreksi kambing Saburai di Kecamatan Sumberejo dan Gisting sebesar 16,59{$\pm$}3,45 dan 16,93{$\pm$}2,90, nilai ripitabilitas 0,76 dan 0,59 (kategori tinggi), nilai MPPA 16,59{$\pm$}2,98 dan 16,93{$\pm$}2,15. Terdapat 10 ekor induk dengan nilai MPPA tertinggi yang terdiri dari 5 ekor induk dari Kecamatan Sumberejo K2 22,07, Y3 21,95, Y4 21,80, K1 21,39, AD3 21,38 dan 5 ekor induk dari Kecamatan Gisting D3 22,03, B1 21,09, D4 20,98, A1 20,83, D5 20,74. Kata kunci: Kambing Saburai, Bobot Sapih, Ripitabilitas, Nilai MPPA } }