%0 Thesis %9 Masters %A RAHMI ELIYANA, 0821011067 %B Fakultas Ekonomi %D 2013 %F eprints:3466 %I Universitas Lampung %T INFLATION MANAGEMENT IN INDONESIA AND THE INFLUENCE FACTORS MANAJEMEN INFLASI DI INDONESIA DAN FAKTOR-FAKTOR YANG MEMPENGARUHINYA TAHUN 2005-2012 %U http://digilib.unila.ac.id/3466/ %X Inflation is a problem that has faced by almost every country, even developed or developing countries. In the span of a decade, a lot of economic developments that is interesting to be researched. This study aims to determine effect of money supply to inflation; effect of gross domestic regional product to inflation; effect of exchange rate to inflation in 2005 - 2012. The hypothesis in this research is suspected that money supply, gross domestic regional product, and exchange rate have influences to inflation in Indonesia. The result of this study is money supply is no longer has positive effect, because the money supply is no longer be a benchmark monetary policy after the inflation targeting system is the only monetary system in Indonesia, the appreciation of exchange rate is indicated for stable economic.that still has influence to impress inflation rate, so that exchange rate has negative effect, and for gross domestic regional product takes effect to inflation in Indonesia. Inflasi merupakan permasalahan yang selalu dihadapi oleh hampir tiap negara baik negara yang telah maju ataupun negara berkembang. Inflasi merupakan permasalahan yang selalu dihadapi oleh hampir tiap negara baik negara yang telah maju ataupun negara berkembang. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh jumlah uang beredar dalam mempengaruhi inflasi; pengaruh Produk Domestik Regional Bruto dalam mempengaruhi inflasi; pengaruh nilai tukar mata uang dollar Amerika dalam mempengaruhi inflasi dengan time series triwulan dari tahun 2005-2012. Adapun hipotesis yang diajukan adalah jumlah uang beredar, Produk Domestik Regional Bruto, nilai tukar mata uang dollar Amerika atau Kurs rupiah terhadap Dollar mempengaruhi inflasi di Indonesia. Hasil penelitian menunjukan bahwa jumlah uang beredar tidak lagi berpengaruh positif dengan inflasi sebab, jumlah uang beredar bukan lagi menjadi patokan dalam kebijakan moneter setelah ditetapkannya inflation targeting menjadi satu satunya sistem moneter di Indonesia, menguatnya nilai tukar rupiah, dapat diindikasikan perekonomian juga stabil,Perekonomian yang stabil akan menekan tingkat inflasi secara umum. Maka korelasi nilai tukar mata uang rupiah terhadap tingkat inflasi berbanding negatif, dan Produk Domestik Regional Bruto berpengaruh nyata secara parsial dalam pembentukan inflasi di Indonesia, seiring bertambahnya pendapatan nasional maka semakin menekan tingkat inflasi.