@misc{eprints3585, month = {September}, title = {PEMANFAATAN KULIT KAKAO YANG DIFERMENTASI SEBAGAI BAHAN BAKU PAKAN IKAN LELE SANGKURIANG (Clarias sp) }, author = {0814111027 Ari Pratama}, address = {Universitas Lampung}, publisher = {Fakultas Pertanian}, year = {2014}, url = {http://digilib.unila.ac.id/3585/}, abstract = {Penelitian dilakukan untuk mengetahui nilai nutrisi tepung kulit kakao yang di fermentasi dan pengaruh pemanfaatan limbah kulit kakao terhadap pertumbuhan lele sangkuriang (Clarias sp.). Penelitian dilakukan dengan menggunakan 4 perlakuan dan 3 kali ulangan. Pakan A (kontrol), pakan B dengan tepung kulit kakao 20\%, pakan C dengan tepung kulit kakao 25\%, dan pakan D dengan tepung kulit kakao 30\%. Ikan uji yang digunakan adalah lele sangkuriang dengan berat rata - rata 8,5 gram. Wadah pemeliharaan yang digunakan adalah kolam terpal sebanyak 12 buah dengan ukuran 200 x 100 x 50 cm. Kolam tersebut diisi benih lele sangkuriang sebanyak 100 ekor/kolam. Pemberian pakan dengan cara ad libitum sebanyak tiga kali sehari selama 60 hari pemeliharaan. Hasil penelitian menunjukkan bahwa pakan uji yang terbaik yaitu pakan A (kontrol) sedangkan pakan D dengan tepung kulit kakao 30\% memberikan hasil yang lebih baik dibandingkan pakan B dengan tepung kulit kakao 20\% dan pakan C dengan tepung kulit kakao 25\%. Pakan A memberikan hasil pertumbuhan mutlak sebesar 75,67 gram, pertumbuhan harian sebesar 1,26 gram/hari dan Feed Convertion Ratio (FCR) 1,32. Dengan parameter pengamatan analisis ragam (Annova) berbeda nyata antar perlakuan (P{\ensuremath{<}}0,05). Kualitas air disetiap perlakuan masih dalam keadaan optimum untuk budidaya. Abstrack Bahasa Inggris Research were conducted to know the nutritional value of fermented cocoa rind flour and the influence of utilization of the waste cocoa rind against the growth of sangkuriang catfish (Clarias sp). Research was carried out using 4 treatments and 3 repeated. Feed A is the control, feed B use 20\% cocoa rind flour, feed C use 25\% cocoa rind flour, and feed D use 30\% cocoa rind flour. The test fish was sangkuriang catfish, average weight 8,5 gram. Pond of cultivation was used 12 pieces pond tarps with size 200 x 100 x 50 cm. The pond is filled by sangkuriang catfish (Clarias sp) contains with 100 per pond. Ad libitum feeding was given three times a day during 60 days of cultivation. The results showed the best is feed A (control), whereas feed D with 30\% cocoa rind flour showed a better results than feed B that use 20\% cocoa rind flour and feed C that use 25\% cocoa rind flour. Feed A showed the absolute growth of 75,67 gram, daily growth of 1,26 gram per day and Feed Convertion Ratio (FCR) 1,32. With the parameters of different varieties of real analysis observations between treatment (P {\ensuremath{<}} 0,05). Water quality in every treatment is still in a optimum condition of cultivation. } }