%0 Generic %A Mufit Budi Aji, 0914111042 %C UNIVERSITAS LAMPUNG %D 2014 %F eprints:3667 %I Fakultas Pertanian %T ANTIMICROBIAL COMPOUNDS ACTIVITIES OF D2.2 BIOCONTROL BACTERIA AGAINST BACTERIALPATHOGENS ON SHRIMP AND FISH In Vitro AKTIFITAS SENYAWA ANTIMIKROBA DARI BAKTERI BIOKONTROL D2.2 TERHADAP BAKTERI PATOGEN PADA UDANG DAN IKAN SECARA In Vitro %U http://digilib.unila.ac.id/3667/ %X D2.2 bacterial isolates was able to inhibit the growth of Vibrio harveyi in antagonism test by using double layer media. The purpose of this study was to determine the activities of D2.2 antimicrobial compounds againts shrimp and fish bacteria pathogen. The growth phase of D2.2 bacteria was determine by UV Spectrophotometer in wavelength 625 nm. D2.2 bacteria compounds was produced from both, cells and supernatant (free-cell media) by extracted with ethyl acetate and saturated with ammonium sulfate. Antimicrobial activity of the compounds was tested on Stapylococcus aureus, Aeromonas hydrophila and Vibrio alginolyticus by using diffusion test. Further identification D2.2 bacterial was analyzed by using 16S rDNA sequence fragments to determine the kinship in genetic. Result showed that D2.2 compounds from both extracted and saturated cell and supernatant, able to inhibit bacterial patogenic in vitro on Stapylococcus aureus, Aeromonas hydrophila and Vibrio alginolyticus. However compounds from extracted with ethyl acetate have more extensive activity than saturated with ammonium sulfate. The analysis result of the sequent fragmen of 16S rDNA showed that the D2.2 bacteria is identified has 97% homology with Bacillus sp. Keywords: antibacterial compounds, D2.2 bacteria, in vitro, pathogenic bacteria. Isolat bakteri D2.2 mampu menghambat pertumbuhan Vibrio harveyi dalam uji antagonisme pada media double layer. Tujuan dari penelitian ini adalah mengetahui aktifitas senyawa antimikroba D2.2 terhadap resiko bakteri patogen pada udang dan ikan. Fase pertumbuhan bakteri D2.2 ditentukan dengan Spektrophotometer UV pada panjang gelombang 625 nm. Senyawa yang dihasilkan bakteri D2.2 yaitu sel maupun supernatan (bebas sel) diekstraksi dengan etil asetat dan disaturasi dengan amonium sulfat. Aktivitas senyawa antimikroba diuji pada Stapylococcus aureus , Aeromonas hydrophila dan Vibrio alginolyticus dengan menggunakan uji difusi. Selanjutnya bakteri D2.2 diidentifikasi menggunakan analisis fragmen 16S rDNA untuk menentukan kekerabatan secara genetik. Hasil penelitian menunjukkan bahwa senyawa yang dihasilkan bakteri D2.2 dari kedua ekstraksi dan saturasi, mampu menghambat bakteri patogen secara in vitro pada Stapylococcus aureus, Aeromonas hydrophila dan Vibrio alginolyticus. Namun senyawa yang diekstraksi dengan etil asetat memiliki aktivitas yang lebih luas daripada yang disaturasi dengan amonium sulfat. Hasil analisis sekuen fragmen 16S rDNA menunjukkan bahwa bakteri D2.2 teridentifikasi memiliki tingkat homologi 97% dengan Bacillus sp. Kata kunci: bakteri D2.2, bakteri patogen, in vitro, senyawa antibakteri.