%0 Generic %A NASYIR HUSAIN, 0854111004 %C UNIVERSITAS LAMPUNG %D 2014 %F eprints:3673 %I Fakultas Pertanian %T ANALYSIS OF DIFFERENT C:N RATIO ON RED TILAPIA (Oreochromis niloticus) GROWTH IN BIOFLOC SYSTEM ANALISIS RASIO C:N BERBEDA PADA SISTEM BIOFLOK TERHADAP PERTUMBUHAN IKAN NILA MERAH (Oreochromis niloticus) %U http://digilib.unila.ac.id/3673/ %X The development of tilapia farming processes affect the increase in waste waters. Biofloc technology is an alternative to overcome the problem of water quality in aquaculture and utilized as an additional food source for tilapia. This study was conducted to analyze the growth and the survival rate of red tilapia in biofloc system with different C:N ratio. The design of the research was a completely randomized design (CRD) with four treatments and three replications. The treatments were tested, namely (A) control, (B) C:N ratio of 15, (C) C:N ratio of 20, and (D) C:N ratio of 25. Study was done using red tilapia fingerlings 3 cm with an average weight 2 ± 0.4 g were kept in an aquarium measuring 40x30x35 cm3. Key measurements include absolute growth, specific growth rate, survival, Feed Conversion Ratio (FCR), Protein Efficiency Ratio (PER), and water quality. The range of tilapia specific growth rate was 12,17% - 16,33% and the range of survival rate of tilapia was 53,33% -80%. The best treatment was treatment of B (C:N ratio of 15). Keywords : Tilapia, biofloc, ratio C:N, the growth and the survival rate. Berkembangnya proses budidaya ikan nila berpengaruh terhadap peningkatan limbah diperairan. Tekhnologi bioflok merupakan salah satu alternatif dalam mengatasi masalah kualitas air di akuakultur dan dimanfaatkan sebagai sumber pakan tambahan untuk ikan nila. Tujuan penelitian ini adalah untuk menganalisis pertumbuhan dan tingkat kelangsungan hidup ikan nila merah pada sistem bioflok dengan rasio C:N yang berbeda. Rancangan penelitian yang digunakan adalah rancangan acak lengkap (RAL) dengan empat perlakuan dan tiga kali ulangan. Perlakuan yang diuji yaitu (A) kontrol, (B) rasio C:N 15, (C) rasio C:N 20, (D) rasio C:N 25. Penelitian dilakukan menggunakan benih ikan nila merah 3 cm dengan bobot rata-rata 2 ± 0,4 gram yang dipelihara di akuarium berukuran 40x30x35 cm3. Parameter penelitian meliputi pertumbuhan mutlak, laju pertumbuhan spesifik, kelangsungan hidup, Feed Convertion Ratio (FCR), Protein Efficiency Ratio (PER), dan kualitas air. Kisaran laju pertumbuhan spesifik ikan nila 12,17%-16,33% dan tingkat kelangsungan hidup ikan nila 53,33%-80%. Perlakuan terbaik adalah perlakuan B (rasio C:N 15). Kata kunci : Ikan nila, bioflok, rasio C:N, pertumbuhan dan kelangsungan hidup.