@misc{eprints3811, month = {Mei}, title = {JENIS-JENIS SEMUT PENGHUNI KANOPI DAN PERILAKU SEMUT DOMINAN DI KEBUN KOPI RAKYAT PEKON NGARIP DAN PEKON GUNUNG TERANG }, author = {1017021030 DWI OKTARINA }, address = {universitas lampung}, publisher = {fakultas mipa}, year = {2014}, url = {http://digilib.unila.ac.id/3811/}, abstract = {Provinsi Lampung merupakan penghasil kopi robusta (Coffea robusta) terbesar di Pulau Sumatera. Di Pekon Ngarip kopi dikelola intensif dengan aplikasi pestisida dan di Pekon Gunung Terang kopi dikelola sebagai kebun organik baik pada kebun naungan maupun tanpa naungan. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui jenis-jenis dan aktivitas semut di kebun kopi rakyat di Pekon Ngarip dan Pekon Gunung Terang. Penelitian dilaksanakan pada bulan Desember 2013- Februari 2014 bekerjasama dan di bawah program World Wide Fund for Nature- Indonesia (WWF-Indonesia). Rancangan Acak Kelompok (RAK) pada 4 tipe kebun kopi menggunakan 25 pohon kopi diambil secara purposive sampling. Koleksi semut menggunakan teknik aktif dan teknik pasif. Pengamatan aktivitas semut dominan berdasarkan hasil analisis prominence value dilakukan pada pukul 07.00-17.00. Analisis data menggunakan Indeks Keanekaragaman (H?), Indeks Kemelimpahan (Di), dan Analisis Ragam dengan SPSS 19 for windows pada taraf nyata 5\% dilakukan untuk aktivitas semut antar jam pengamatan dan uji lanjut Beda Nyata Terkecil (BNT). Didapatkan 20 genus semut di kebun kopi organik dan anorganik dengan naungan dan tanpa naungan. Di kebun kopi organik didapatkan 16 jenis semut dan di kebun kopi anorganik didapatkan 15 jenis semut. Semut yang mendominasi yaitu Dolichoderus, Crematogaster1, dan Oecophylla. Indeks Keanekaragaman di kebun organik termasuk dalam kategori sedang yang mengindikasikan bahwa kondisi ekologi di kebun organik sudah baik sedangkan, di kebun anorganik keanekaragaman masih sangat rendah yang ditunjukkan dengan melimpahnya salah satu genus semut yaitu Dolichoderus. Aktivitas semut Dolichoderus di kebun anorganik naungan menunjukkan peningkatan aktivitas pada pagi hari pukul 09.00-11.00 dan aktivitas semut Dolichoderus di kebun organik tanpa naungan tidak menunjukkan pola yang konsisten selama jam pengamatan. Kata kunci : kebun kopi, semut, keanekaragaman, kemelimpahan, perilaku. } }