%0 Generic %A Annisa Mulia Anasis , 1017021021 %C universitas lampung %D 2014 %F eprints:3813 %I fakultas mipa %T STUDI EKOLOGI TEMPAT PERINDUKAN VEKTOR MALARIA DI DAERAH RAWA DESA LEMPASING KECAMATAN PADANG CERMIN KABUPATEN PESAWARAN PROPINSI LAMPUNG %U http://digilib.unila.ac.id/3813/ %X Kabupaten Pesawaran merupakan wilayah dengan tingkat endemisitas malaria yang tinggi di Provinsi Lampung, karena sebagian wilayahnya berupa pantai berawa dan terdapat tambak yang terbengkalai. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui karakteristik tempat perindukan vektor malaria dan hubungan antara faktor abiotik dengan kepadatan larva nyamuk pada tempat perindukan vektor malaria di daerah rawa. Penelitian ini menggunakan metode observasi dengan mengamati faktor-faktor ekologi berupa faktor fisik dan kimia (suhu air, kedalaman air, pH, kadar oksigen terlarut (DO), dan salinitas air) dan faktor biologi yaitu jenis tumbuhan air, hewan yang terdapat di sekitar perindukan, dan kepadatan larva pada tiga rawa. Hasil penelitian menunjukkan bahwa karakteristik tempat perindukan vektor malaria di daerah rawa yaitu, suhu rata-rata 26,220C, Kedalaman rata-rata 18,2 cm, pH rata- rata 6,77, DO rata-rata 2,71 mg/L, dan Salinitas rata-rata 3,430/00. Kepadatan larva hanya ditemukan pada Rawa 2 dengan rata-rata kepadatan sebesar 0,33 ekor/250 ml kemudian jenis tumbuhan yang ditemukan di sekitar tempat perindukan yaitu kangkung, alga, pohon kelapa, dan pohon asam serta hewan air berupa ikan mujair dan keong. Nilai faktor kimia seperti DO 2,71 mg/L dan salinitas 3,430/00 tidak mendukung kehidupan larva karena kedua nilai tersebut di bawah nilai optimum untuk menopang kehidupan organisme akuatik khususnya bagi larva Anopheles sp. Kata Kunci: Ekologi, Tempat Perindukan, Kepadatan Larva Nyamuk Anopheles