%0 Generic %A Lestari, 1017021012 %C UNIVERSITAS LAMPUNG %D 2014 %F eprints:3814 %I Fakultas Mipa %T UJI DAYA HIDUP BAKTERI ASAM LAKTAT SEBAGAI KANDIDAT PROBIOTIK PADA BEBERAPA MEDIA PREPARASI AIR MINUM UNGGAS %U http://digilib.unila.ac.id/3814/ %X Usaha mendukung peningkatan produktivitas dan imunitas ternak unggas, penambahan probiotik dalam rasum digunakan sebagai alternatif mengatasi permasalahan kesehatan unggas. Mikroba yang umum digunakan sebagai probiotik adalah bakteri asam laktat. Salah satu mekanisme penambahan probiotik ialah melalui air minum. Selama proses kontak dengan media, bakteri probiotik harus dapat bertahan hidup hingga mencapai saluran pencernaan. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui ketahanan hidup isolat bakteri asam laktat sebagai probiotik pada media preparasi air minum yaitu akuades, garam fisiologis, dan air kelapa. Penelitian ini menggunakan 5 jenis isolat bakteri asam laktat (Kode B1-B5). Daya hidup bakteri ditentukan berdasarkan jumlah CFU/mL pada media penyimpanan yang diinkubasi selama 24 jam dan 48 jam. Sebagai kontrol, media penyimpanan tidak diinkubasi. Jumlah koloni dihitung menggunakan metode cawan tuang yang selanjutnya dianalisisi secara deskriptif. Standar jumlah populasi sebagai probiotik digunakan 106-108 CFU/mL (Vinderolla et al., 2000). Rata-rata pertumbuhan berdasarkan jumlah koloni isolat B1, B2, B3, B4, dan B5 pada ketiga media penyimpanan berturut-turut berkisar Log 5,81-10,58 CFU/mL, Log 6,19-7,55 CFU/mL, Log 6,19-7,55 CFU/mL, Log 5,67-9,45 CFU/mL dan Log 7,31-8,14 CFU/mL Dengan demikian media akuades, garam fisiologis dan air kelapa dapat digunakan sebagai media penyimpanan yang baik karena mampu mempertahankan hidup isolat bakteri asam laktat .