%A 1223011024 LENAWATI %T COMPETENCE EVALUATION OF TEACHERS IN LEARNING MANAGEMENT AT JUNIOR HIGH SCHOOL IN BANDAR LAMPUNG EVALUASI KOMPETENSI GURU DALAM PENGELOLAAN PEMBELAJARAN PADA SMP DI BANDAR LAMPUNG %X The purpose of the study was to make recommendations with regard to the competence of teachers include context, input, process, and product management of learning teacher. The method used is the CIPP evaluation, conducted by taking a sample of 12 people in four schools, namely : SMPN 7 Bandar Lampung, SMPN 10 Bandar Lampung, SMP PGRI 4, and SMP Wiyatama. Data collection techniques of observation, document review, and interviews. Data analysis using qualitative descriptive analysis techniques. The results of the study revealed that the evaluation component of the context is the environment of the school, reaching 81.25 % (excellent), the availability of learning facilities and infrastructure reached 72.92 % (enough). The evaluation showed that the characteristics of the input components reached 86.11 % of teachers (excellent), and administration of teacher learning reached 81.67 % (excellent). In planning the learning process components indicate reached 76.19 % (excellent), the implementation of learning reached 71.7 % (enough), the evaluation of learning reached 68.75 % (enough), and follow-up learning outcomes reached 72.92 % (enough). While the components of the product showed the achievement of 78.03 % (excellent ). Keywords : evaluation, learning management, teacher competence Tujuan penelitian adalah memberi rekomendasi berkenaan dengan kompetensi guru meliputi konteks, input, proses, dan produk pengelolaan pembelajaran guru. Metode penelitian yang digunakan adalah evaluasi CIPP, dilaksanakan dengan mengambil sampel 12 orang pada empat sekolah yaitu: SMPN 7 Bandar Lampung, SMPN 10 Bandar Lampung, SMP PGRI 4, dan SMP Wiyatama. Teknik pengumpulan data observasi, telaah dokumen, dan wawancara. Analisis data menggunakan teknik analisa deskriptif kualitatif. Hasil penelitian mengungkapkan bahwa evaluasi komponen konteks yaitu lingkungan sekolah yaitu mencapai 81,25% (baik), ketersediaan sarana dan prasarana pembelajaran mencapai 72,92% (cukup). Evaluasi komponen input menunjukkan bahwa karakteristik guru mencapai 86,11% (baik), dan administrasi pembelajaran guru mencapai 81,67% (baik). Pada komponen proses menunjukkan perencanaan pembelajaran mencapai 76,19% (baik), pelaksanaan pembelajaran mencapai 71,7% (cukup), evaluasi pembelajaran mencapai 68,75% (cukup), dan tindak lanjut hasil pembelajaran mencapai 72,92% (cukup). Sedangkan komponen produk menunjukkan pencapaian sebesar 78,03% (baik). Kata kunci: evaluasi, kompetensi guru, pengelolaan pembelajaran %D 2014 %I Universitas Lampung %L eprints3973