%A 1014061007 Dwi Erfif Gustira %T PENGARUH KEPADATAN KANDANG TERHADAP PERFORMA PRODUKSI AYAM PETELUR FASE AWAL GROWER %X Ayam petelur fase grower adalah ayam petelur berumur 6 sampai 18 minggu. Produktivitas ayam petelur selain dipengaruhi oleh faktor genetik juga dipengaruhi oleh faktor lingkungan. Salah satu faktor lingkungan yang penting diperhatikan adalah manajemen pemeliharaan, terutama menentukan tingkat kepadatan kandang. Penyediaan ruang kandang yang nyaman dengan tingkat kepadatan yang sesuai berdampak pada performa produksi yang akan dicapai. Penelitian ini bertujuan untuk: (1) mempelajari pengaruh kepadatan kandang terhadap pertambahan berat tubuh, konsumsi, konversi ransum, keseragaman, dan IOFC ayam petelur fase awal grower dan (2) menentukan kepadatan kandang optimal terhadap performa ayam petelur fase awal grower Penelitian ini dilaksanakan selama 3 minggu dari l--23 April 2014, di peternakan Varia Agung Jaya Farm, Desa Varia, Kecamatan Seputih Mataram, Kabupaten Lampung Tengah. Ayam yang digunakan adalah ayam petelur fase awal grower umur 7 minggu strain isa brown sebanyak 210 ekor dengan rata-rata bobot awal 576,00 ? 19,58 g/ekor dan KK sebesar 3,40%. Penelitian ini mengunakan Rancangan Acak Lengkap (RAL), terdiri atas 4 perlakuan tingkat kepadatan kandang dan masing-masing perlakuan diulang sebanyak 5 kali, yaitu R1: kepadatan kandang 6 ekor m-2 , R2: kepadatan kandang 9 ekor m-2, R3: kepadatan kandang 12 ekor m-2, R4: kepadatan kandang 15 ekor m-2. Data yang dihasilkan dianalisis dengan analisis ragam, apabila dari analisis ragam menunjukkan bahwa perlakuan terhadap kepadatan kandang nyata pada taraf 5% , maka analisis dilanjutkan dengan uji Polinomial Ortogonal. Hasil penelitian menunjukkan: (1) kepadatan kandang 6, 9, 12, dan 15 ekor m-2 tidak berbeda nyata (P>0,05) terhadap konsumsi ransum, pertambahan berat tubuh, konversi ransum, keseragaman, dan income over feed cost (IOFC) serta (2) Kepadatan kandang 6, 9, 12, dan 15 ekor m-2 memberikan pengaruh yang sama baiknya terhadap performa ayam petelur fase awal grower %C Universitas Lampung %D 2014 %I Fakultas Pertanian %L eprints4047