TY - GEN CY - Unila ID - eprints4050 UR - http://digilib.unila.ac.id/4050/ A1 - marselyna atalanta, 1012011363 Y1 - 2014/10/14/ N2 - Perumahan saat ini telah menjadi kebutuhan primer bagi manusia, karena manusia sebagai makhluk individu dan sosial mempunyai macam-macam kebutuhan dalam memenuhi kebutuhan hidupnya. Kebutuhan hidup manusia terdiri dari kebutuhan primer dan sekunder. Rumah adalah salah satu kebutuhan yang penting bagi kelangsungan hidup manusia karena rumah memiliki fungsi sebagai tempat tinggal dan tempat berlindung. Penelitian ini mengkaji mengenai perlindungan hukum bagi konsumen perumahan atas penerbitan brosur yang diberikan oleh perusahaan pengembang perumahan (developer). Adapun yang menjadi rumusan masalah adalah mengenai hubungan hukum antara perusahaan pengembang dengan konsumen perumahan, akibat hukum yang timbul atas penerbitan brosur yang dilakukan oleh perusahaan pengembang, dan pertanggungjawaban perusahaan pengembang atas kerugian yang diderita oleh konsumen perumahan. Penelitian ini adalah penelitian normatif empiris dengan tipe penelitian deskriptif. Pendekatan masalah yang digunakan adalah pendekatan normatif terapan. Data yang digunakan adalah data primer dan data sekunder. Data sekunder diperoleh melalui studi pustaka dan studi dokumen terhadap peraturan perundang-undangan yang berkaitan dengan perlindungan konsumen, sedangkan data primer sebagai data penunjang diperoleh langsung melalui wawancara dengan Direktur Produksi PT Pualam Tunggal Sakti. Analisis data dilakukan secara kualitatif. Marselyna Atalanta Hasil penelitian menunjukan bahwa hubungan hukum antara konsumen dengan pengembang lahir saat terjadinya transaksi jual beli antara konsumen sebagai pembeli dan pengembang sebagai pelaku usaha. Melalui brosur konsumen dapat melihat spesifikasi rumah yang akan dibeli, karena brosur adalah selembaran yang berisi informasi tentang suatu produk atau jasa dari sebuah perusahaan atau informasi lain yang disusun secara sistematik. Setelah terjadi transaksi jual beli maka akan lahir hak dan kewajiban dari konsumen dan pelaku usaha. Sementara itu, akibat hukum akan timbul apabila pelaku usaha tidak menjalankan kewajibannya dengan baik dan konsumen akan mengeluh apabila hasil yang diterima tidak sesuai dengan perjanjian saat melakukan transaksi jual beli. Dalam suatu kontrak apabila pelaku usaha dapat menyelesaikan kewajibannya dengan baik maka pelaku usaha telah melakukan prestasi, tetapi apabila pelaku usaha telah lalai dan tidak memenuhi prestasi maka akan timbul wanprestasi. Tanggung jawab pelaku usaha terjadi apabila konsumen melakukan mengeluh atas ketidakpuasan hasil yang diberikan pihak pengembang sebagaimana yang tercantum dalam brosur pemasaran atau saat terjadi transaksi jual beli. Kata Kunci: Perlindungan Hukum, Konsumen, Brosur Pemasaran PB - FAKULTAS HUKUM TI - PERLINDUNGAN HUKUM BAGI KONSUMEN PERUMAHAN ATAS PENERBITAN BROSUR PEMASARAN OLEH PERUSAHAAN PENGEMBANG PERUMAHAN (DEVELOPER) AV - restricted ER -