TY - GEN CY - Universitas Lampung ID - eprints4168 UR - http://digilib.unila.ac.id/4168/ A1 - Rico Wahyu Prabowo, 1014111017 Y1 - 2014/09/23/ N2 - ABSTRAK PENERAPAN MANAJEMEN KESEHATAN PANTI BENIH UDANG WINDU (Penaeus monodon) DAN UDANG VANNAMEI (Litopenaeus vannamei) DI KALIANDA KABUPATEN LAMPUNG SELATAN Oleh RICO WAHYU PRABOWO Budidaya udang merupakan salah satu usaha yang prospektif bagi Indonesia yang perlu dikembangkan lebih lanjut. Kalianda, Lampung Selatan merupakan sentra panti benih udang windu dan vannamei yang terbesar di Lampung. Tujuan dari penelitian ini adalah melakukan observasi terhadap manajemen kesehatan udang yang diterapkan oleh para pembudidaya udang windu maupun udang vannamei yang ada di Lampung Selatan dan membuat hubungan antara manajemen kesehatan benih dengan kualitas benih udang windu dan udang vannamei yang dihasilkan oleh panti benih di Lampung Selatan. Data manajemen kesehatan udang di peroleh dengan metode wawancara dan kualitas benih udang diperoleh dari pengamatan di laboratorium dengan pengamatan respon cahaya, aktivitas berenang, abnormalitas, kandungan isi perut, lipid droplet, kondisi hepatopankreas dan pigmentasi. Dari 22 panti benih yang diamati diperoleh 3 tinggi, 6 sedang dan 13 rendah. Sedangkan kualitas benih udang bebas virus WSSV dan IHHNV serta kandungan bakteri dalam tubuh benih udang masih normal. Berdasarkan hasil regresi nilai dari regresi yang diperoleh adalah Y = 0,019X2 ? 1,358X + 52,49 dengan nilai koefisien determinasi (R2) sebesar 0,419 menunjukkan bahwa hanya 41,9% variasi pengamatan pada kualitas benih udang yang dapat dijelaskan dengan model polinomial dan sisanya sebesar 58,1% sisanya yang tidak dapat dijelaskan. Nilai koefisien (r) sebesar 0,647 menunjukan terdapat hubungan korelasi positif antara manajemen kesehatan dengan kualitas benih udang. Maka dapat dinyatakan bahwa semakin baik manajemen kesehatan panti benih maka akan semakin baik kualitas benih yang dihasilkan oleh panti benih. Kata Kunci : manajemen kesehatan, panti benih, udang, lampung selatan. ABSTRACT HEALTH MANAGEMENT IMPLEMENTATION HATCHERY TIGER SHIRMP (Penaeus monodon) AND VANNAMEI SHRIMP (Litopenaeus vannamei) IN KALIANDA SOUTH LAMPUNG By RICO WAHYU PRABOWO Shrimp farming is one of the prospective business for Indonesia, which needs to be developed further. Kalianda South Lampung is the center of black tiger shrimp hatchery and vannamei largest in Lampung. The purpose of research is to observe the shrimp health management applied by the farmers tiger shrimp and vannamei shrimp in South Lampung and make the relate between the health management of shrimp with fry quality tiger shrimp and vannamei shrimp produced by the hatchery in South Lampung. Shrimp health management was obtained by interview and the quality of shrimp seed obtained from observations in the laboratory with the observed light response, swimming activity, abnormality, the gut contents, lipid droplets, the condition hepatopancreas and pigmentation. Of the 22 hatchery was obtained 3 high, 6 medium and 13 are low. While the quality of virus-free shrimp WSSV and IHHNV and the amount of bacteria in the shrimp's body is still normal. Based on the regression results obtained values of the regression is Y = 0,019X2 - 1,358X + 52.49 with a coefficient of determination (R2) of 0.419 indicates that only 41.9% of the variation observed in the shrimp seed quality can be described by polynomial models and the rest 58.1% of the remaining unexplained. Coefficient value (r) of 0.647 indicates there is a positive correlation between the health management of shrimp fry quality. It can be stated that the better health of hatchery management, the better quality of the fry shirmp produced by the hatchery. Keywords: health management, hatchary, shrimps, south lampung PB - Fakultas Pertanian TI - PENERAPAN MANAJEMEN KESEHATAN PANTI BENIH UDANG WINDU (Penaeus monodon) DAN UDANG VANNAMEI(Litopenaeus vannamei) DI KALIANDA KABUPATEN LAMPUNG SELATAN AV - restricted ER -