@misc{eprints4190, month = {Mei}, title = {RUMAH ULU (LAMBAHAN HULU) PADA MASYARAKAT ADAT KOMERING DI DESA BETUNG KECAMATAN SEMENDAWAI BARAT KABUPATEN OGAN KOMERING ULU TIMUR SUMATERA SELATAN}, author = {0913033086 JOKO SAGANTA}, address = {Universitas Lampung}, publisher = {Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan}, year = {2014}, url = {http://digilib.unila.ac.id/4190/}, abstract = {Rumah Ulu sebagai rumah tradisional yang terdapat dalam kehidupan masyarakat adat Komering. Rumah Ulu merupakan sebuah bangunan dengan nilai arsitektur yang tinggi. Rumah Ulu mempunyai ruang yang terdapat di dalam nya yang memiliki fungsi masing-masing pada tiap ruangan tersebut dan Rumah Ulu juga banyak mengandung nilai-nilai budaya yang banyak menggambarkan kehidupan masyarakat adat Komering. Masalah ini muncul karena kurangnya pemahaman tentang fungsi lain dari Rumah Ulu serta untuk menjaga dan melestarikan Rumah Ulu yang sekarang sudah jarang ditemukan di daerah Komering. Rumusan masalah dalam penelitian ini adalah apa sajakah fungsi ruang pada Rumah Ulu (lambahan hulu) masyarakat adat komering di Desa Betung Kecamatan Semendawai Barat Kabupaten Ogan Komering Ulu Timur Sumatera Selatan? Tujuan yang ingin dicapai dalam penelitian ini adalah untuk mengetahui fungsi ruang pada Rumah Ulu (lambahan hulu) masyarakat adat komering di Desa Betung Kecamatan Semendawai Barat Kabupaten Ogan Komering Ulu Timur Sumatera Selatan. Metode yang digunakan adalah metode fungsional. Teknik pengumpulan data menggunakan teknik wawancara, observasi, teknik dokumentasi, dan teknik kepustakaan. Teknik analisis data yang digunakan adalah analisis data kualitatif. Hasil dari penelitian ini adalah Rumah Ulu merupakan hasil dari kebudayaan dari masyarakat adat Komering mempunyai fungsi dari tiap ruangan garang, haluan, kakudan, ambin, pangking dan pawon yang memiliki fungsi, rumah Ulu dalam menjaga nilai-nilai budayanya yakni pada ruangan yang terdapat di dalamnya garang, haluan, kakudan, ambin, pangking dan pawon memiliki nilai budaya nilai religius/keagamaan, nilai kesopanan, nilai kegotong-royongan dan nilai estetika Serta memiliki fungsi tambahan yakni fungsi ruang pada pelaksanaan upacara-upacara adat seperti upacara kelahiran, khitanan, perkawinan, dan kematian., rumah Ulu dibangun dengan tujuan agar warisan budaya yang sudah ada tersebut tetap dipertahankan dan menjaga kerukunan antar keluarga maupun masyarakat adat Komering dengan cara selalu menerapkan tradisi masyarakat adat Komering.} }