%A 0913033066 SYLVIA FARANTIKA %T PENGARUH PENGGUNAAN MODEL PEMBELAJARAN LEARNING CYCLE 7E TERHADAP PENINGKATAN PEMAHAMAN SISWA DALAM MATERI PEMBELAJARAN SEJARAH KELAS X SMA TRI SUKSES NATAR %X Kegiatan belajar mengajar merupakan kegiatan pokok dalam seluruh proses pendidikan di sekolah. Dalam kegiatan belajar mengajar, guru diharapkan mengupayakan cara-cara berkomunikasi yang efektif, sehingga dapat dijadikan sebagai alat untuk mencapai tujuan pembelajaran yang mendorong siswa agar belajar dengan baik.Kemampuan guru untuk menentukan dan menerapkan metode atau model pembelajaran yang sesuai dengan kondisi siswa akan sangat berpengaruh pada siswa dalam pemahaman materi saat proses belajar. Dengan menggunakan model pembelajaran Learning Cycle 7E diharapkan pembelajaran yang terjadi dapat lebih bermakna dan memberi kesan yang kuat kepada siswa. Rumusan masalah dalam penelitian ini adalah apakah ada pengaruh yang signifikan pada penggunaan model pembelajaran Learning Cycle 7E terhadap peningkatan pemahaman siswa dalam materi pembelajaran sejarah yang besifat konsep?. Tujuan yang ingin dicapai dalam penelitian ini adalah untuk mengetahui apakah penggunaan model pembelajaran Learning Cycle 7E berpengaruh terhadap peningkatan pemahaman siswa terhadap materi pembelajaran sejarah siswa kelas X di SMA Tri Sukses Natar yang bersifat konsep. Metode penelitian yang digunakan dalam penelitian ini adalah metode eksperimen, dengan design penelitian pretest-posttest control group. Hasil dari penelitian ini menunjukan bahwa Ada pengaruh yang signifikan dari penggunaan model pembelajaran learning cycle 7e dalam meningkatkan pemahaman materi pelajaran sejarah pada siswa kelas X SMA Tri Sukses Natar. Dibuktikan dari hasil uji hipotesis diperoleh thitung 2,45 > ttabel 0,65 dengan keputusan uji H0 ditolak, hal ini berarti ada pengaruh yang signifikan dari penggunaan model Learning Cycle 7e terhadap peningkatan pemahaman siswa dalam materi pelbelajaran sejarah yang besifat konsep kelas X SMA Tri Sukses Natar, dan taraf signifikansi berdasarkan r = 0,433 yang apabila ditafsirkan menggunakan tabel pengukuran koefisien korelasi artinya terdapat pengaruh yang signifikan dengan taraf signifikansi yang cukup antara kedua variabel %C Universitas Lampung %D 2014 %I Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan %L eprints4192