%A 0541031130 Mia Fendila %T PREDIKSI FINANCIAL DISTRESS MENGGUNAKAN LABA DAN ARUS KAS PADA PERUSAHAAN MANUFAKTUR YANG TERDAFTAR DI BURSA EFEK INDONESIA (BEI) %X Financial distress merupakan suatu kondisi perusahaan dalam keadaan tidak sehat sebelum mengalami kebangkrutan. Penelitian ini bertujuan untuk menguji pengaruh laba bersih setelah pajak dan arus kas terhadap probabilitas terjadinya financial distress pada seluruh perusahaan manufaktur yang terdaftar di Bursa Efek Indonesia. Penelitian ini menggunakan data sekunder yang diperoleh dari laporan keuangan perusahaan perioda tahun 2007 sampai dengan tahun 2011 yang terdaftar di Bursa Efek Indonesia. Penelitian ini menggunakan sampel yang terdiri dari 44 perusahaan yang mengalami financial distress dan 231 perusahaan non financial distress. Analisis uji statistik yang digunakan untuk menguji hipotesis dalam penelitian ini adalah regresi logistik. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa laba bersih setelah pajak dan arus kas berpengaruh yang signifikan dalam memprediksi kondisi financial distress, akan tetapi laba bersih setelah pajak memiliki nilai prediksi yang lebih besar dari pada arus kas dalam memprediksi kondisi financial distress yang terjadi pada seluruh perusahaan manufaktur. Kata kunci: financial distress, laba bersih setelah pajak, dan arus kas. %C Unila %D 2014 %I FAKULTAS EKONOMI DAN BISNIS %L eprints4204