%0 Generic %A NINA JULIANA ROBERTA TURNIP, 1815041010 %C Universitas Lampung %D 2014 %F eprints:4260 %I Fakultas Teknik %T PRADESIGN OF XYLITOL PLANT BY HYDROGENATION PROCESS OF XYLOSE CAPACITY 25.000 TONS/YEAR (Design Reactor (RE-201)) PRARANCANGAN PABRIK XYLITOL DENGAN PROSES HIDROGENASI XILOSA KAPASITAS 25.000 TON/TAHUN (Perancangan Reaktor (RE-201)) %U http://digilib.unila.ac.id/4260/ %X Xylitol plant produced by reacting xylose and hydrogen was plan to be in industrial plant in Tarahan, Katibung, Lampung Selatan. Plant was established by considering the availability of raw materials, transportation facilities, readily available labor and environmental conditions. Plant's production capacity is planned 25.000 tons/year, with operating time of 24 hour/day and 330 working days in a year. The raw materials used are much xylose 2612,793 kg/hr and hydrogen 34,663 kg/hr. Labor needed as many as 182 people with a business entity form Limited Liability Company (PT) which is headed by a Director who is assisted by the Director of Production and Director of Finance with line and staff organizational structure. From the economic analysis is obtained: Fixed Capital Investment (FCI) = Rp 640.768.653.202,- Working Capital Investment (WCI) = Rp 113.076.821.153,- Total Capital Investment (TCI) = Rp 753.845.474.355,- Break Even Point (BEP) = 32% Shut Down Point (SDP) = 28% Pay Out Time after Taxes (POT)a = 2,9 year Return on Investment after Taxes (ROI)a = 21,1 % Internal Rate Return (IRR) = 27% Annual Net Profit (Pa) = Rp 158.973.102.325/year Consider the summary above, it is proper establishment of xylitol plant to studied further, because the plant is profitable and has good prospects. Pabrik xylitol berbahan baku xilosa dan hidrogen, akan didirikan di Tarahan, Katibung, Lampung Selatan. Pabrik ini berdiri dengan mempertimbangkan ketersediaan bahan baku, sarana transportasi yang memadai, tenaga kerja yang mudah didapatkan dan kondisi lingkungan. Pabrik direncanakan memproduksi xylitol sebanyak 25.000 ton/tahun, dengan waktu operasi 24 jam/hari, 330 hari/tahun. Bahan baku yang digunakan adalah xilosa sebanyak 2612,793 kg/jam dan hidrogen sebanyak 34,663 kg/jam. Jumlah karyawan sebanyak 182 orang dengan bentuk perusahaan adalah Perseroan Terbatas (PT) menggunakan struktur organisasi line dan staff. Dari analisis ekonomi diperoleh: Fixed Capital Investment (FCI) = Rp 640.768.653.202,- Working Capital Investment (WCI) = Rp 113.076.821.153,- Total Capital Investment (TCI) = Rp 753.845.474.355,- Break Even Point (BEP) = 32% Shut Down Point (SDP) = 28% Pay Out Time after Taxes (POT)a = 2,9 tahun Return on Investment after Taxes (ROI)a = 21,1 % Internal Rate Return (IRR) = 27% Annual Net Profit (Pa) = Rp 158.973.102.325/tahun Mempertimbangkan paparan di atas, sudah selayaknya pendirian pabrik xylitol ini dikaji lebih lanjut, karena merupakan pabrik yang menguntungkan dan mempunyai masa depan yang baik.