%A 1016021034 Anggi Dwi Pramono %T GAYA KEPEMIMPINAN WALI KOTA BANDAR LAMPUNG 2012-2014 DI BIDANG PENDIDIKAN DAN KESEHATAN MENURUT PERSEPSI MASYARAKAT KECAMATAN TANJUNG KARANG TIMUR %X Kepemimpinan seorang Wali Kota Bandar Lampung mempunyai nilai yang sangat urgent, karena dengan kepemimpinan yang dimiliki seseorang itulah akan ditentukan seberhasil apakah proses pemerintahan berjalan sesuai dengan rencana yang telah ditentukan. Ternyata hal tersebut cukup berpengaruh terhadap kehidupan masyarakatnya, sehingga menimbulkan persepsi yang berbeda-beda. Pada kepemimpinan Herman HN, banyak terobosan-terobosan baru dalam berbagai kebijakan demi peningkatan kesejahteraan masyarakat, antara lain dalam bidang penanganan masalah pendidikan dan kesehatan. Namun, disisi lain dalam kepemimpinan Herman HN banyak juga kritikan-krtitikan masyarakat kepadanya yaitu adanya keluhan masyarakat dibeberapa sekolah di Kota Bandar Lampung masih melakukan pungutan melalui kegiatan-kegiatan praktek dan tambahan jam belajar diluar jam resmi sekolah. Tujuan penelitian ini adalah untuk mengkaji persepsi masyarakat terhadap gaya kepemimpinan yang diterapkan oleh Wali Kota Bandar Lampung di bidang pendidikan dan kesehatan. Dasar penelitian ini dilakukan dengan tipe penelitian secara gabungan antara kualitatif dan kuantitatif (mix method). Sampel penelitian adalah 100 responden dengan teknik proportional stratified random sampling. Teknik yang digunakan dalam pengumpulan data adalah metode kuesioner dan wawancara, dan mempelajari data berupa laporan dan bukti-bukti yang berkaitan dengan penelitian. Data dianalisis secara deskriptif dengan menggunakan sistem wawancara dan kuesioner. Hasil penelitian menunjukkan bahwa menurut persepsi masyarakat Kecamatan Tanjung Karang Timur, Wali Kota Bandar Lampung dalam menjalankan kepemimpinannya di Kota Bandar Lampung menerapkan dua gaya kepemimpinan, yakni gaya otoriter dan gaya demokratis. Gaya kepemimpinan otoriter, digunakan Wali Kota Bandar Lampung pada saat menginstruksikan bawahan untuk menjalankan perintah serta menyelesaikan tugas-tugas yang belum terselesaikan dengan menggunakan gaya kepemimpinan seperti ini dipandang berhasil dan pengaruh pemimpin sangat kuat didalamnya. Sedangkan gaya kepemimpinan demokratis, digunakan pada saat melakukan pengambilan keputusan, lebih mengedepankan musyawarah dan mufakat dan Wali Kota Bandar Lampung selalu memberikan kesempatan kepada bawahan untuk berpartisipasi dalam kegiatan sesuai dengan kemampuan para bawahan. Kata kunci : Persepsi, Gaya kepemimpinan, Penanganan Pendidikan dan Kesehatan %C UNIVERSITAS LAMPUNG %D 2014 %I FAKULTAS ISIP %L eprints4309