%A 1014071003 Anna Septiana %T RESPON PERTUMBUHAN TANAMAN TOMAT RAMPAI (Lycopersicon pimpineliffolium) DENGAN SISTEM IRIGASI BAWAH PERMUKAAN (Sub Surface Irrigation) %X Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis respon pertumbuhan tanaman tomat rampai terhadap sistem irigasi bawah permukaan pada berbagai ketinggian media tanam dari sumber irigasi. Percobaan menggunakan rancangan acak lengkap dengan 4 kali ulangan yang terdiri dari3 kali ulangan pada tanaman dan 1 kali ulangan pada media tanpa tanaman, dengan ketinggian tanah yang berbeda-beda dari sumber air irigasi bawah permukaan, yaitu : T1:15 cm, T2:20 cm, T3:25cm, T4:30 cm, dan T5:35 cm. Variabel yang diamati adalah (ETc), kebutuhan air irigasi, pertumbuhan dan hasil tanaman. Hasil penelitian menunjukkan bahwa pada media tanam T4 (30 cm) merupakan respon tanaman yang paling baik, dengan rata-rata ETc 11,2 mm/hari fase vegetatif dan 41,1 mm/hari fase generatif, serta menghasilkan rata-rata berat buah tomat rampai 1,43 gr/pohon selama 3 kali panen. Kata Kunci: evapotranspirasi, tomat rampai, dan irigasi bawah permukaan Abstract Bahasa Inggris This research was aimed to analyze the growth response of rampai tomato plant to subsurface irrigation systems at different depths of water source. Experiment was conducted in a completely randomized design with four replications. Treatment consisted of 5 different depths of growing media: T1: 15 cm, T2: 20 cm , T3: 25cm, T4: 30 cm, and T5: 35 cm. The variables observed were evapotranspiration (ETc), irrigation water requirement, plant growth, and yield. The results showed that the T4 (30cm depth) is the best response of plants, with average ETc/day of 11.2 mm for vegetative phase and 41.1 ETc/day mm for generative phase. The tomato in this treatment produced an average weight of 1.43 gr/plant for 3 time harvest. Keywords: evapotranspiration, rampai tomato, and sub surface irrigation %C Universitas Lampung %D 2014 %I Fakultas Pertanian %L eprints4636