%0 Generic %9 Other %A Elisabeth Ocktarina BR. Tarigan, 1013052052 %C Universitas Lampung %D 2014 %F eprints:4795 %I Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan %T PENURUNAN TINGKAH LAKU MENYIMPANG DENGAN MENGGUNAKAN LAYANAN KONSELING KELOMPOK PADA SISWA KELAS XI SMK NEGERI 1 METRO TAHUN PELAJARAN 2013 / 2014 %U http://digilib.unila.ac.id/4795/ %X ABSTRAK PENURUNAN TINGKAH LAKU MENYIMPANG DENGAN MENGGUNAKAN LAYANAN KONSELING KELOMPOK PADA SISWA KELAS XI SMK NEGERI 1 METRO TAHUN PELAJARAN 2013 / 2014 Oleh Elisabeth Ocktarina Br Tarigan Masalah dalam penelitian ini adalah tingkah laku menyimpang tinggi pada siswa. Permasalahan dalam penelitian ini adalah “apakah tingkah laku menyimpang siswa dapat diturunkan dengan menggunakan konseling kelompok?” Tujuan penelitian ini untuk mengetahui penurunan tingkah laku menyimpang siswa dengan menggunakan konseling kelompok. Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah Quasi Experimental dengan One group pretest-posttest design. Subjek dalam penelitian sebanyak delapan siswa. Teknik pengumpulan data dalam penelitian ini menggunakan observasi. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa terdapat penurunan tingkah laku menyimpang siswa melalui konseling kelompok. Hal ini ditunjukkan dengan adanya penurunan nilai rata-rata skor dari analisis data post rate-base rate pada delapan subjek yang dinyatakan dengan persentase perubahan -37,2%. Juga hasil dari pretest dan posttest yang memperoleh skor 79 point menjadi 41,8 point yang artinya tingkah laku subjek menurun. Kesimpulan dalam penelitian ini adalah tingkah laku menyimpang dapat diturunkan dengan menggunakan layanan konseling kelompok. Saran yang dapat diberikan (1) Kepada siswa yang tingkah laku nya menyimpang agar dapat mengindentifikasi perilakunya setiap hari sehingga mengalami perubahan. (2) Kepada guru bimbingan dan konseling, agar dapat membuat daftar tabel perilaku menyimpang bagi siswa sehingga perilaku tersebut dapat di identifikasi setiap harinya. (3) Kepada para peneliti hendaknya dapat mengatur cara untuk bisa mengumpulkan siswa dari kelas berbeda tersebut agar dapat mengikuti konseling kelompok. Kata Kunci: konseling kelompok, quasi eksperiment, tingkah laku menyimpang