@misc{eprints4900, month = {Oktober}, title = {PENGARUH BERMAIN LEMPAR TANGKAP BOLA DAN MENGGAMBAR TERHADAP MOTORIK ANAK PADA USIA DINI TK DHARMA WANITA PERSATUAN KECAMATAN SUKOHARJO PRINGSEWU }, author = {1013051058 Anggiat Marudut Gultom}, address = {Universitas Lampung}, publisher = {Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik}, year = {2014}, url = {http://digilib.unila.ac.id/4900/}, abstract = {Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui perbandingan pengaruh bermain lempar tangkap bola yang dilanjutkan dengan menggambar dan menggambar yang dilanjutkan dengan lempar tangkap bola terhadap peningkatan motorik anak TK Dharma Wanita Persatuan Kecamatan Sukoharjo Kabupaten Pringsewu. Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah eksperimen. Sampel yang digunakan sejumlah 30 anak dan di bagi menjadi dua kelompok dengan menggunakan the match ordinal pairing. Kelompok 1 diberi perlakuan lempar tangkap bola yang dilanjutkan dengan menggambar dan kelompok 2 diberi perlakuan menggambar yang dilanjutkan dengan lempar tangkap bola. Data diambil dengan tes awal dan tes akhir dengan menggunakan skala observasi dengan r= {\ensuremath{>}}0,05 lalu dianalisis dengan menggunakan uji t. Hasil penelitian dengan perhitungan uji t diketahui bahwa hasil tes awal pada kelompok 1 rata-rata skor yang diperoleh yaitu 26,67 dan kelompok 2 dengan rata-rata skor 26,53. Dari hasil tes awal maka diberikan perlakuan dengan latihan lempar tangkap bola dan menggambar. Setelah itu diketahui bahwa hasil tes akhir pada ke dua kelompok mengalami peningkatan yaitu di peroleh hasil skor tes akhir pada kelompok 1 dengan nilai rata-rata 46,13 dan kelompok 2 dengan nilai 44,00. Berdasarkan hasil penelitian tersebut dapat disimpulkan bahwa dengan bermain lempar tangkap bola yang dilanjutkan dengan menggambar lebih berpengaruh terhadap motorik anak dibandingkan menggambar yang dilanjutkan dengan lempar tangkap bola. Kesimpulan dari hasil penelitian ini bahwa motorik kasar berpengaruh terhadap motorik halus. Implikasi, bagi para pengajar gerak khususnya guru TK dan guru SD kelas rendah disarankan agar melatih motorik kasar terlebih dahulu lalu dilanjutkan dengan motorik halus. } }