%0 Generic %A DEWI WIJAYANTI, 1014061028 %C Universitas Lampung %D 2014 %F eprints:5077 %I Fakultas Pertanian %T GAMBARAN DARAH AYAM PETELUR FASE GROWER (7--10 MINGGU) PADA KEPADATAN KANDANG BERBEDA %U http://digilib.unila.ac.id/5077/ %X Permintaan masyarakat terhadap sumber protein hewani terus meningkat sejalan dengan peningkatan jumlah penduduk. Untuk itu, diperlukan sumber protein hewani yang mudah diperoleh dan harganya terjangkau, seperti telur ayam ras. Produksi telur yang tinggi pada ayam fase layer dapat dicapai apabila manajemen pemeliharaan fase grower dilaksanakan dengan baik. Salah satu manajemen pemeliharaan penting dalam mencapai target pertumbuhan optimal dan keseragaman yang tinggi pada fase grower adalah kepadatan kandang. Kepadatan kandang yang terlalu tinggi akan memengaruhi kenyamanan ternak, menurunkan ketersediaan oksigen, menyebabkan suhu di dalam kandang juga tinggi, selanjutnya memengaruhi sistem peredaran darah, dan akhirnya memengaruhi gambaran darah. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui gambaran darah (jumlah eritrosit, jumlah leukosit, dan kadar hemoglobin) ayam petelur fase grower dengan kepadatan kandang yang berbeda dan mengetahui kepadatan kandang yang terbaik terhadap gambaran darah ayam petelur fase grower. Penelitian ini telah dilakukan pada April 2014 dengan menggunakan 210 ekor ayam petelur fase grower umur 7--10 Minggu di kandang ayam petelur Varia Agung Jaya dan Balai Veteriner Lampung. Perlakuan disusun dengan Rancangan Acak Lengkap (RAL), terdiri atas empat perlakuan dan lima ulangan. Data hasil penelitian dianalisis dengan sidik ragam pada taraf nyata 5%. Hasil penelitian menunjukkan bahwa kepadatan kandang 6, 9, 12, dan 15 ekor m-2 berpengaruh tidak nyata (P>0,05) terhadap gambaran darah (jumlah eritrosit 1,04 sampai 2,74 x 106 mm-3, jumlah leukosit 27,96 sampai 52,52 x 103 mm-3, dan kadar hemoglobin 6,40 sampai 8,20 g/dl). Kata kunci : ayam petelur fase grower, kepadatan kandang, jumlah eritrosit, jumlah leukosit, kadar hemoglobin