%0 Generic %A Feri Andrianto, 0914080124 %C UNIVERSITAS LAMPUNG %D 2014 %F eprints:5164 %I fakultas pertanian %T BAHASA INGGRIS: (PRODUCTION AND DECOMPOSITION RATE OF MANGROVE (Rhizophora sp.) LITTER LEAF IN DURIAN VILLAGE AND BATU MENYAN VILLAGE PADANG CERMIN SUBDISTRICT PESAWARAN REGENCY) BAHASA INDONESIA : PRODUKSI DAN LAJU DEKOMPOSISI SERASAH MANGROVE (Rhizophora sp.) DI DESA DURIAN DAN DESA BATU MENYAN KECAMATAN PADANG CERMIN KABUPATEN PESAWARAN %U http://digilib.unila.ac.id/5164/ %X BAHASA INGGRIS :Mangrove litter leaf represent the organic substance supplier towards fertility of mangrove ecosystem, that able to support the mortal life within. The area of forest of mangrove represent the nursery ground, feeding ground, and area of spawning ground for various fish type, prawn and other biota sea and also as producer of amount of detritus for plankton as main foods source of the sea. The objectives of this research were to know production and decomposition rate of mangrove litter leaf in the mangrove ecosystem of Durian Village and Batu Menyan Village, Padang Cermin subdistrict, Pesawaran regency. Data was analysed by calculating the dry weight mean of litter leaf production and to counting decomposition rate was using the exponential rank function or from absolute decomposition percentage of litter leaf per day. This research was conducted in two place (station) based on the difference of subtrate characteristic. The research conducted from October to December 2013. The productivity of mangrove’s litter leaf in both places is 0,56 g/m2/day, where the leaf organ gave the higgest contribution, (66%), stick and branch (14%), flower and fruit (20%). Decomposition rate of mangrove litter leaf showed that at the second station (0,20 g / hr) was faster than the first station (0,19 g / hr). Keywords : Decomposition rate, litter leaf litter leaf, mangrove, production BAHASA INDONESIA : Serasah mangrove merupakan penyuplai bahan organik terhadap kesuburan ekosistem mangrove, sehingga mampu menunjang kehidupan makhluk hidup di dalamnya. Kawasan hutan mangrove merupakan tempat asuhan (nursery ground), tempat mencari makan (feeding ground), dan daerah pemijahan (spawning ground) bagi berbagai jenis ikan, udang dan biota laut lainnya serta sebagai penghasil sejumlah besar detritus bagi plankton yang merupakan sumber makanan utama biota laut. Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui produksi dan laju dekomposisi serasah mangrove di ekosistem mangrove di Desa Durian dan Desa Batu Menyan Kecamatan Padang Cermin, Kabupaten Pesawaran. Analisis data untuk produksi serasah yaitu dengan menghitung ratarata bobot kering serasah yang dihasilkan dan untuk laju dekomposisi menggunakan fungsi eksponensial pangkat atau persentase penguraian mutlak serasah per hari. Penelitian dilakukan di dua tempat (stasiun) yang dibedakan berdasarkan karakteristik substratnya. Penelitian dilakukan dari Oktober sampai dengan Desember 2013. Produktivitas serasah hutan mangrove di kedua stasiun sebesar 0,56 g/m2/hari, dimana organ daun memberikan kontribusi yang paling banyak (66%), ranting dan cabang (14%), bunga dan buah (20%). Laju dekomposisi serasah daun mangrove memperlihatkan bahwa stasiun 2 (kedua) mengalami laju dekomposisi lebih cepat (0,20 g/hr) dibandingkan stasiun 1 (kesatu) (0,19 g/hr). Kata kunci : Laju dekomposisi, mangrove, produksi, serasah