@misc{eprints5277, month = {Oktober}, title = {ANALISIS FAKTOR-FAKTOR PENYEBAB PENYALAHGUNAAN NARKOTIKA YANG DILAKUKAN OLEH WANITA (STUDI PADA LEMBAGA PEMASYARAKATAN WANITA KLAS II A BANDAR LAMPUNG}, author = {0542011362 Dwi Agustina}, address = {Universitas Lampung}, publisher = {Fakultas Hukum}, year = {2014}, url = {http://digilib.unila.ac.id/5277/}, abstract = {abstrak Penyalahgunaan narkotika adalah penggunaan zat adiktif yang dilakukan bukan dengan tujuan pengobatan dan berlangsung lama yang mengakibatkan gangguan fisik, mental dan sosial. Penyalahgunaan narkotika tidak hanya didominasi oleh kaum pria saja tetapi juga kaum wanita. Hal ini dapat dilihat diberbagai media massa tentang berita-berita kriminalitas yang dilakukan oleh wanita. Hal ini menunjukkan betapa tertekannya kondisi sosial kaum wanita di satu sisi, yaitu mulai dari tekanan dalam keluarga sampai kepada masalah ekonomi yang semakin menghimpit, sehingga kontribusi ini menjadikan wanita terlibat dalam penyalahgunaan narkotika baik itu sebagai pengguna, pengedar, maupun kurir pengantar narkotika. Permasalahan dalam penelitian ini adalah apakah faktor penyebab penyalahgunaan narkotika yang dilakukan oleh wanita, bagaimanakan upaya penanggulangan penyalahgunaan narkotika yang dilakukan oleh wanita dan apakah faktor penghambat upaya penanggulangan penyalahgunaan narkotika oleh wanita. Penelitian ini menggunakan pendekatan masalah secara yuridis normatif dan yuridis empiris. Adapun jenis dan sumber data yang terdiri dari data primer bersumber dari lapangan, berupa hasil wawancara dan kuesioner dengan narapidana, Kasubsi Registrasi, dan Dosen Fakultas Hukum Unila. Analisis yang digunakan adalah analisis kualitatif, kemudian diambil kesimpulan secara induktif. Berdasarkan hasil penelitian dan pembahasan yang telah dilakukan penulis, maka dapat ditarik kesimpulan bahwa faktor yang menyebabkan terjadinya tindak pidana penyalahgunaan narkotika yang dilakukan oleh wanita dapat dianalisa dengan menggunakan dua pendekatan. Faktor intrinsik meliputi faktor agama, faktor keluarga, faktor intelegensia. Sedangkan faktor ekstrinsik meliputi faktor pergaulan/ pengaruh lingkungan, faktor pendidikan dan faktor ekonomi. Faktor yang paling dominan adalah faktor keluarga. Upaya penanggulangan yang dapat DWI} }