%0 Generic %A Rizki Adhya Pratama, 1012011076 %C Universitas Lampung %D 2014 %F eprints:5279 %I Fakultas Hukum %T PERANAN LEMBAGA ADVOKASI PEREMPUAN DAMAR LAMPUNG DALAM PENDAMPINGAN TERHADAP KORBAN TINDAK PIDANA %U http://digilib.unila.ac.id/5279/ %X abstrak indonesia Lembaga Advokasi Damar Lampung merupakan Lembaga Advokasi yang berfokus pada tindak kekerasan terhadap perempuan dan anak khususnya yang berada di provinsi Lampung. Salah satu yang menjadi fokus Lembaga Advokasi Damar Lampung adalah perilaku seksual terhadap anak (sexual abuse) yang merupakan salah satu masalah yang harus segera diselesaikan. Secara umum incest adalah hubungan seksual antara dua orang saudara kandung atau yang masih terkait hubungan darah. Ironisnya banyak kasus incest di dalam masyarakat yang tidak terungkap karena alasan yang tabu. Rumusan masalah skripsi ini yang pertama adalah bagaimana peranan lembaga advokasi perempuan damar lampung dalam pendampingan terhadap korban tindak pidana pemerkosaan incest dan yang kedua apa faktor penghambat lembaga advokasi perempuan damar lampung dalam pendampingan terhadap korban tindak pidana pemerkosaan incest. Penelitian ini menggunakan metode penelitian hukum normatif. Pengumpulan data dilakukan dengan cara pencarian data sekunder berupa mengumpulkan berbagai ketentuan Perundang-Undangan, dokumentasi, literatur, dan mengakses internet yang berkaitan dengan penulisan skripsi ini serta hasil dari wawancara dengan para ahli atau sarjana hukum. Hasil penelitian berdasarkan Peranan Lembaga Advokasi Damar Lampung dalam pendampingan terhadap perempuan korban incest dengan 3 cara yaitu pendampingan hukum, pendampingan medis, dan pendampingan konseling sesuai dengan apa yang dibutuhkan oleh korban. Kendala utama yang di hadapi oleh abstrak inggris Damar Lampung is an advocacy institution which focuses to criminal acts of women and children especially in Lampung. One of the focuses is children sexual abuse which is one of problems that has to be finished soon. Generally, incest is a sexual contact between 2 siblings. Ironically, there are many incest cases in society which aren't revealed because of taboo reasons. The first formulation of this research is how the role of woman advocacy institution of Damar Lampung in a contiguity to victims of incest criminal act is and the second is what the obstacles of the woman advocacy institution of Damar Lampung in a contiguity to victims of incest criminal act are. This research uses normative law method. The data collection is done by searching the secondary data by collecting some legislation stipulations, documentations, literatures, and browsing some web pages on internet which are related to this script, also from the result of interview with some experts or Law academicians. The result of this research bases on the role of women advocacy institution of Damar Lampung in a contiguity to incest victims is using 3 ways, those are law contiguity, medical contiguitu, and counseling contiguity which are appropriated to what victims need. The first obstacle which is faced by Damar Lampung advocacy institution in handling incest criminal act are four factors which are cultural factor, law upholder factor, human resources factor, and society factor. The