@misc{eprints5347, month = {September}, title = {DETEKSI ILUSI FISKAL PADA KINERJA KEUANGAN DAERAH KABUPATEN/KOTA PROVINSI LAMPUNG }, author = {1011021033 A. CITRA VARIKA}, address = {UNIVERSITAS LAMPUNG}, publisher = {FAKULTAS EKONOMI}, year = {2014}, url = {http://digilib.unila.ac.id/5347/}, abstract = {B.Inggris : The implementation of regional autonomy in Indonesia causing the occurrence of a shift in a system of local government. Regional financial and performance used to measure and see the regional capacity in carrying out regional autonomy. In annual budget, local government made manipulation against financial report so as to make local governments get central government transfer in large amount but not maximizing their own revenue and increasing expenditure. This study aimed to detect of fiscal illusion in regional financial performance at 10 districts / provincial city of Lampung during the period 2007 ? 2012. Fiscal illusion using two methods, revenue enchancement method and expenditure manipulation method. The analysis obtained was that: 1) detected fiscal illusion in regional financial performance districts / provincial city of Lampung during the period 2007 ? 2012 by using two methods of analysis; 2) revenue enchancement detect fiscal illusion by an negative impact on variable, the ratio of the ability of GDP to meet expenses, and the ratio of revenue used for expenditure to regional spending; 3) expenditure manipulation method detect the fiscal illusion by an positive impact on variable, the ratio of national revenue given the central to local government against the budget own revenue. Keywords: Regional Autonomy, Fiscal Illusion, Regional Financial Performance . B.Indonesia : Pemberlakuan otonomi daerah di Indonesia menyebabkan terjadinya pergeseran sistem pemerintah daerah. Kinerja keuangan daerah digunakan untuk mengukur dan melihat kemampuan daerah dalam menjalankan otonomi daerah.. Didalam anggaran keuangan, pemerintah melakukan manipulasi terhadap laporan keuangan sehingga membuat pemerintah daerah mendapatkan Dana Alokasi Umum yang tinggi dengan tidak memaksimalkan Pendapatan Asli Daerah dan meningkatkan anggaran belanja daerah. Penelitian ini bertujuan untuk mendeteksi adanya ilusi fiskal pada kinerja keuangan daerah di 10 Kabupaten/Kota Provinsi Lampung selama periode 2007-2012. Ilusi fiskal menggunakan dua metode, yaitu metode pengukuran pendapatan dan metode manipulasi belanja. Hasil analisis yang diperoleh adalah: 1) Terdeteksi ilusi fiskal pada kinerja keuangan daerah Kabupaten/Kota Provinsi Lampung selama periode 2007-2012 dengan menggunakan dua metode analisis; 2) Metode pengukuran pendapatan mendeteksi ilusi fiskal dengan adanya pengaruh negatif terhadap variabel yaitu Rasio Kemampuan PDRB Untuk Memenuhi Pengeluaran, dan Rasio Dari Pendapatan Yang Digunakan Untuk Belanja terhadap Pengeluaran Daerah; 3) Metode manipulasi belanja mendeteksi ilusi fiskal dengan adanya pengaruh positif variabel Rasio Pendapatan Nasional Yang Diberikan Pemerintah Pusat Kepada Pemerintah Daerah terhadap Anggaran Pendapatan Asli Daerah. Kata Kunci : Otonomi Daerah, Ilusi Fiskal, Kinerja Keuangan Daerah} }