%A 0815031012 FERDI SETIAWAN %T ANALISIS PENGARUH MEDIUM PERAMBATAN TERHADAP INTENSITAS CAHAYA LACUBA (Lampu Celup Bawah Air) %X abstrak indonesia Cahaya merupakan salah satu faktor yang sangat penting dalam proses penangkapan ikan yang dioperasikan pada malam hari. Ikan yang memiliki sifat fototaksis ini sangat bergantung pada intensitas cahaya yang dihasilkan oleh suatu sumber cahaya. Sumber cahaya yang biasa digunakan oleh nelayan membutuhkan biaya yang sangat mahal dan hanya menggunakan satu warna cahaya untuk menangkap ikan, sedangkan setiap jenis ikan memiliki tingkat kepekaan terhadap warna cahaya yang berbeda-beda. Dengan adanya permasalahan tersebut, peneliti merancang alat Lacuba (Lampu Celup Bawah Air) yang efektif dan efesien untuk meningkatkan pendapatan nelayan. Oleh karena ikan dapat membedakan warna cahaya dan akan cenderung suka pada warna cahaya tertentu, peneliti membuat 5 jenis warna lacuba yaitu putih, merah, hijau, kuning, dan biru. Lacuba ini akan diujicobakan kedalam 3 medium perambatan untuk melihat nilai intensitas cahaya. Tiga medium perambatan itu adalah udara, air tawar (PDAM), dan air laut di perairan Queen Artha. Penelitian dilakukan dengan mengamati perubahan intensitas cahaya lacuba dengan merubah tingkat ketebalan atau jarak medium perantara. Hasil penelitian menunjukkan adanya pengaruh perubahan medium perantara terhadap perubahan intensitas cahaya pada masing-masing warna lacuba. Peneliti menemukan adanya hubungan yang linear antara intensitas cahaya dengan ketebalan medium perantara dengan nilai koefesien korelasi sebesar 0,968. Hasil penelitian juga menunjukkan bahwa penurunan nilai intensitas cahaya yang terbesar terjadi pada air laut yaitu sebesar 0,89 Lux/cm, dan yang terkecil di udara yaitu sebesar 0,86 Lux/cm. Kekurangan daya yang dibutuhkan pada air laut adalah sebesar 14,6% dibandingkan saat Lacuba berada di air tawar (PDAM). Kata Kunci: Cahaya, Medium, Perambatan, Ikan, Intensitas Cahaya, Lacuba, Akuarium. abstrak inggris Light is a very important factor in the process of catching fish at night. Fish with fototaksisis highly dependent on the intensity of light produced by a light source. The light source commonly used by fishermen is very expensive and equipped by a single light. While each type of fish has a level of sensitivity to light of different colors. Given these problems, the researcher designed a tool named Lacuba (Submersible Underwater Lights) more effective and efficient to increase the income of fishermen. Because of the fish can distinguish the color of light and will tend to like the particular color of light, the researcher created Lacuba in five kinds of colors : white, red, green, yellow, and blue . The Lacuba will be experimented into three propagation medium for checking itslight intensity. The three propagation medium selected werethe air, the fresh water (PDAM), and the sea water from Queen Artha Beach. The study was conducted by observing changes in light intensity of Lacuba by changing the thickness or distance of medium level. The result showed that the changing of the medium level is effected the light intensity in each color of Lacuba. The Researcher found there was a linear relation between the intensity of light with the thickness of medium level with coefficientcorrelation value of 0.968. The result also showed that the decrease of light intensity value was greater in the sea water for 0.89 Lux/cm, while the air was lesser for 0.86 Lux/cm. Shortage of power required in sea water was at 14.6 % compared to when Lacuba was in freshwater (PDAM). Key words : Light, Medium, Propagation, Fish, Light Intensity, Lacuba, Aquarium %C Universitas Lampung %D 2014 %I Fakultas Teknik %L eprints5359