@misc{eprints54593, title = {STRATEGI GASTRODIPLOMASI KOREA SELATAN DALAM MENDUKUNG KEPENTINGAN NASIONAL TAHUN 2012-2016}, author = {1416071022 CLAUDY YUDIKA}, address = {UNIVERSITAS LAMPUNG}, publisher = {FAKULTAS ILMU SOSIAL DAN ILMU POLITIK}, year = {2019}, url = {http://digilib.unila.ac.id/54593/}, abstract = {Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui proses pelaksanaan gastrodiplomasi yang dilakukan oleh Korea Selatan pada tahun 2012 ? 2016 dalam mendukung kepentingan nasional negara nya. Jenis penelitian ini adalah deskriptif kualitatif.Data yang digunakan dalam penelitian adalah data sekunder.Adapaun teknik pengumpulan data dilakukan melalui studi pustaka dan dokumentasi melalui jurnal, dokumen resmi yang diperoleh melalui situs-situs resmi dari organisasi ataupun situs resmi pemerintahan, serta artikel dari portal berita internasional. Teknik analisis data dalam penelitian ini menggunakan teknik analisis secondary analysis menurut Miles dengan tiga tahapan yaitu reduksi data, penyajian data, dan penarikan kesimpulan. Hasil penelitian memperlihatkan bahwa makanan dapat menjadi media diplomasi publik yang mampu untuk membantu pencapaian kepentingan nasional Korea Selatan yang bersifat vital (inclusiveness) yaitu meningkatkan pertumbuhan ekspor makanan dari 6574,44 dolar AS pada tahun 2012 menjadi 6935,96 dolar AS di tahun 2016, meningkatkan jumlah kunjungan wisata dari 8.656.818 kunjungan di tahun 2012 menjadi 13.932.925 kunjungan di tahun 2016, serta kepentingan nasional yang bersifat non-vital (exclusiveness) seperti pengelolaan stereotip negatif dan meningkatkan peran dalam politik internasional. Kata kunci: Korean food, Gastrodiplomasi, Kepentingan Nasional This study aims to determine the process of gastrodiplomacy implementation conducted by South Korea in 2012-2016 to support its national interests. This research is a qualitative descriptive. The research data used in this study is secondary data, whilst the techniques used for data collecting are library research and documentation through journals, official documents obtained through official websites of the organization or using official government sites, as well as articles from international news portals. The data analysis technique uses in this study is secondary analysis which according to Miles is done through three stages, they are data reduction, data presentation, and conclusion drawing. The results of this study show that food can be a medium of public diplomacy that is able to help achieve the national interests of the South Korean, both inclusiveness such as increasing food export growth from 6574,44US\$ in 2012 to 6935,96 US\$ in 2016, increasing tourism rate from 8.656.818 visitors in 2012 to 13.932.925 visitors in 2016, as well as exclusiveness interests, such as managing negative stereotypes and increasing roles in international politics. Key words: Korean food, Gastrodiplomacy, National Interest } }