TY - GEN CY - UNIVERSITAS LAMPUNG ID - eprints54659 UR - http://digilib.unila.ac.id/54659/ A1 - ALIFIA MARSA AISY, 1514131010 Y1 - 2019/// N2 - The aimed of this research are to analyze level of food security, factors that affect the level of food security, and efforts to increase level of food security of palm oil households. The research used a survey method conducted in Tulang Bawang Regency. The research involved 67 respondents of palm oil households who were chosen using simple random sampling. Level of food security is measured by cross-classification between share of food expenditure and level of energy sufficiency. The influencing factors are analyzed by ordinal logit regression. Efforts to achieve food security conditions are analyzed descriptive qualitatively. The study shows that (1) 47.76% of palm oil households were categorized as the most secure of food, 29.85% less secure, 20.90% vulnerable, and 1.49% food insecure. (2) Factors positively affecting household food security include household income, formal education level of head household, and ethnicity. Factor negatively affecting household food security includes the family members. (3) The efforts to increase the level of food security by palm oil households were borrowing groceries (47.50%), do outside work of palm oil farmer (50.62%) and changing dietary habit (1.88%). Key words : cross-classification, palm oil households, food security Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis tingkat ketahanan pangan, faktor-faktor yang mempengaruhi tingkat ketahanan pangan dan upaya untuk meningkatkan tingkat ketahanan pangan rumah tangga petani kelapa sawit swadaya. Penelitian ini menggunakan metode survei, yang dilaksanakan di Kabupaten Tulang Bawang. Penelitian melibatkan 67 rumah tangga petani kelapa sawit swadaya yang dipilih menggunakan metode simple random sampling. Sampel penelitian diambil secara proporsional dari dua kecamatan sehingga diperoleh 51 petani di Kecamatan Penawar Tama dan 16 petani di Kecamatan Rawa Pitu. Tingkat ketahanan pangan dianalisis dengan klasifikasi silang antara pangsa pengeluaran pangan dan tingkat kecukupan energi. Faktor-faktor yang memengaruhi tingkat ketahanan pangan dianalisis dengan regresi ordinal logit, dan upaya-upaya yang dilakukan untuk meningkatkan ketahanan pangan dianalisis dengan analisis deskriptif kualitatif. Hasil penelitian menunjukkan (1) 47,76% rumah tangga yang tergolong dalam kategori tahan pangan, 29,85% tergolong kurang pangan, 20,90% tergolong rentan pangan dan sisanya 1,49% tergolong rawan pangan. (2) faktor-faktor yang berpengaruh positif adalah pendapatan rumah tangga, tingkat pendidikan kepala rumah tangga dan etnis, serta faktor yang berpengaruh negatif adalah jumlah anggota rumah tangga. (3) upaya-upaya yang dilakukan oleh rumah tangga petani yaitu meminjam bahan pangan (47,50%), melakukan pekerjaan diluar usahatani kelapa sawit (50,62%) dan mengubah pola makan (1,88%). Kata kunci : klasifikasi silang, rumah tangga petani kelapa sawit, ketahanan pangan PB - FAKULTAS PERTANIAN TI - ANALISIS KETAHANAN PANGAN RUMAH TANGGA PETANI KELAPA SAWIT SWADAYA DI KABUPATEN TULANG BAWANG AV - restricted ER -