title: FAKTOR PENGHAMBAT PERDAMAIAN PASCA TERJADINYA PERJANJIAN DAMAI ANTARA PEMERINTAH KOLOMBIA DAN KELOMPOK FEURZAS ARMADAS EVOLUVIONARIAS DE COLOMBIA (FARC) creator: Mochammed Prajody Yoehara, 1516071102 subject: H Social Sciences (General) description: Penelitian ini bertujuan untuk membahas "apa saja faktor penghambat perdamaian pasca terjadinya perdamaian antara pemerintah Kolombia dan kelompok FARC?". FARC merupakan kelompok gerakan separatis terbesar dan tertua di Kolombia. Pemerintah Kolombia dan FARC bersepakat untuk melakukan Proses Perdamaian, guna memberhentikan perang yang telah terjadi selama 53 tahun lamanya. Terdapat hambatan-hambatan yang terjadi ketika melaksanaan Proses Perdamaian tersebut. Agar terciptanya penelitian yang komprehensif, peneliti akan menggunakan teori Peacebuilding, dan konsep Rekonsiliasi konflik. Untuk mendukung penelitian ini, akan digunakan metode kualitatif. Berdasarkan kerangka teori yang telah dibuat menuju kepada pencarian jawaban atas pertanyaan penelitian, dan kemudian akan dicari makna yang tersirat disana. kemudian, pengumpulan data-data untuk penelitian ini akan dilakukan melalui telaah pustaka. Melalui analisis yang dilakukan dalam penelitian ini, penulis mendapatkan dua temuan mengenai faktor-faktor penghambat Proses Perdamaian antara Pemerintah dan FARC di Kolombia. Pertama, sulit untuk membangun rasa kepercayaan di Masyarakat Kolombia terhadap Proses Perdamaian. Kedua, terdapat kepentingan lain diluar Pemerintah Kolombia dan FARC sehingga menyebabkan ketidaksesuaian dalam Proses Perdamaian. Kata Kunci: Kolombia, FARC, Konflik, Peacebuilding, Proses Rekonsiliasi. This Study aims is to discuss " What are the factors inhibiting peace after the peace between the Colombian government and the FARC group??". FARC are Colombia's largest rebel group. The Colombian government and the FARC have agreed to signing peace agreement, to stop the war that has been going on for 53 years. there are obstacles that occur when implementing the Peace Process. In order to create a comprehensive study, the author will use peacebuilding concept and also conflict reconciliation concept. To support this research, the author uses qualitative research. That is, based on theoretical framework that has been made toward the search for answers to research question, then look for the meaning implied there. Then, the collection of data for this research will be done through library research. Through the analysis conducted in this research, the author produces two findings on the inhibiting factors of the Peace Process between the Government and FARC in Colombia. First, it is difficult to build a sense of trust in the Colombian Society towards the Peace Process. Secondly, there are other interests besides the Government and FARC in Peace Process. Keywords: Colombia, FARC, Conflict, Peacebuilding, Conflict Reconciliation publisher: FAKULTAS ILMU SOSIAL DAN ILMU POLITIK date: 2019 type: Skripsi type: NonPeerReviewed format: text identifier: http://digilib.unila.ac.id/54743/1/ABSTRAK.pdf format: text identifier: http://digilib.unila.ac.id/54743/2/SKRIPSI%20FULL.pdf format: text identifier: http://digilib.unila.ac.id/54743/3/SKRIPSI%20TANPA%20BAB%20PEMBAHASAN.pdf identifier: Mochammed Prajody Yoehara, 1516071102 (2019) FAKTOR PENGHAMBAT PERDAMAIAN PASCA TERJADINYA PERJANJIAN DAMAI ANTARA PEMERINTAH KOLOMBIA DAN KELOMPOK FEURZAS ARMADAS EVOLUVIONARIAS DE COLOMBIA (FARC). FAKULTAS ILMU SOSIAL DAN ILMU POLITIK, UNIVERSITAS LAMPUNG. relation: http://digilib.unila.ac.id/54743/