@misc{eprints54787, title = {ANALISIS PENDAPATAN DAN TINGKAT KESEJAHTERAAN RUMAH TANGGA PETANI PADI ORGANIK DAN ANORGANIK (Studi Kasus di Kecamatan Pringsewu dan Kecamatan Pardasuka Kabupaten Pringsewu)}, author = {1414131024 Ayu Triana}, address = {UNIVERSITAS LAMPUNG}, publisher = {FAKULTAS PERTANIAN}, year = {2019}, url = {http://digilib.unila.ac.id/54787/}, abstract = {Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui tingkat pendapatan dan kesejahteraan rumah tangga petani padi organik dan anorganik di Kecamatan Pringsewu dan Kecamatan Pardasuka Kabupaten Pringsewu. Penelitian ini menggunakan metode studi kasus di Kecamatan Pringsewu dan Kecamatan Pardasuka secara sengaja dengan pertimbangan bahwa daerah penelitian merupakan pelopor padi organik dan memiliki kelompok tani yang telah mendapatkan sertifikasi dari pemerintah. Responden penelitian berjumlah 37 petani (17 petani padi organik dan 20 petani padi anorganik). Penelitian dilaksanakan pada April sampai Juni 2018 dengan metode analisis data menggunakan analisis pendapatan usahatani, analisis pendapatan rumah tangga, dan analisis tingkat kesejahteraan rumah tangga berdasarkan kriteria BPS (2014). Hasil penelitian menunjukkan bahwa: rata-rata pendapatanrumahtanggapetanipadiorganik dan anorganik di Kecamatan Pringsewu dan Kecamatan Pardasuka adalah sebesar Rp21.520.505,88 per tahun dan Rp18.785.344,38 per tahun. Berdasarkan kriteria Badan Pusat Statistik (2014), sebanyak 15 dan 14 rumah tangga petani padi organik dan anorganik termasuk dalam golongan rumah tangga sudah sejahtera. Kata Kunci: padi organik, padi anorganik, pendapatan, kesejahteraan rumah tangga This research aims to analyze the level of income and welfare of organic and inorganic rice farmers? households. This is a case study in Pringsewu and Pardasuka Sub-Districts, Pringsewu Regency purposively chosen area with consideration that the area is a regional pioneer of organic rice in Lampung Province and has obtained SNI certification from the government. The total samples were 37 farmers consisted of 17 organic rice farmers and 20 inorganic rice farmers. Data were collected in April - June 2018 and analyzed by using farm income analysis, household income analysis, and welfare analysis based on BPS?s criteria (2014). The results showed that the average household income of organic and inorganic rice farmers are respectively Rp 21,520,505.88 per year and Rp18,785,344.38 per year. Based on BPS?s criteria, as many as 88.24\% and 70.00\% households of organic and inorganic rice farmers are included in the prosperous category. Keywords: organic rice, inorganic rice, income, household welfare} }