TY - GEN CY - UNIVERSITAS LAMPUNG ID - eprints55110 UR - http://digilib.unila.ac.id/55110/ A1 - Wuri Artikasari, 1517021069 Y1 - 2019/// N2 - Penyakit DBD ( Demam Berdarah Dengue) merupakan masalah serius di Indonesia. Pengendalian penyakit DBD sudah banyak dilakukan, salah satunya adalah penggunaan larvasida jenis temephos (abate). Larvasida merupakan insektisida kimiawi yang memiliki dampak negatif bagi kesehatan manusia dan menyebabkan resistensi. Oleh karena itu dilakukan pengendalian hayati dengan memanfaatkan fungi entomopatogen. Tujuan dari penelitian ini adalah mengetahui efektivitas fungi entomopatogen yang diisolasi dari larva Ae. aegypti terhadap kematian larva nyamuk Ae. aegypti dengan metode moist chamber. Penelitian ini menggunakan Rancangan Acak Lengkap (RAL) dengan pola faktorial dan dilakukan 2 kali pengulangan. Faktor A merupakan jenis fungi dengan 3 taraf yaitu A1: Aspergillus sp. 1, A2: Aspergillus sp. 2, dan A3: Syncephalastrum sp. Faktor B merupakan pengenceran dengan 7 iii taraf yaitu B0 : Kontrol, B1 : 100 (tanpa pengenceran), B2 : 10-1 , B3 : 10-2 , B4 : 10-3 , B5 : 10-4 , B6 :10-5 setiap perlakuan dilakukan 2 pengulangan. Pengamatan dilakukan 24 jam setelah perlakuan selama 3 hari. Data dianalisis menggunakan ANARA dan dilanjutkan dengan Uji Beda Nyata Terkecil (BNT) pada taraf nyata 5%. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa isolat fungi yang paling efektif dalam mematikan larva nyamuk Ae. aegypti adalah Aspergillus sp. 1 dan Aspergillus sp 2. Kata kunci : DBD, Aedes aegypti, dan Fungi Entomopatogen PB - FAKULTAS MATEMATIKA DAN ILMU PENGETAHUAN ALAM TI - BIOASSAY FUNGI ENTOMOPATOGEN DALAM MENGENDALIKAN LARVA NYAMUK Aedes aegypti L. AV - restricted ER -