%0 Generic %A ONISA NAINGGOLAN, 1516041107 %C UNIVERSITAS LAMPUNG %D 2019 %F eprints:55141 %I FAKULTAS ILMU SOSIAL DAN ILMU POLITIK %T CORPOORATE SOCIAL RESPONSIBILITY BERBASIS COMMUNITY DEVELOPMENT MELALUI PENERAPAN MODEL INOVASI TRIPPLE HELIX (Studi Pada Program Kampung Wisata Agro Widya, Lampu Kita) (Skripsi) %U http://digilib.unila.ac.id/55141/ %X Perusahaan mempunyai tanggung jawab sosial atau CSR sebagai komitmen perseroan guna berperan dalam pembangunan ekonomi berkelanjutan. CSR Perusahaan dilakukan bersama komunits (masyarakat) sekitar dengan sejenis pemberdayaan masyarakat atau ComDev. Program Kampung Wisata Agrowidya, Lampu Kita dipilih dengan memperhatikan sumber daya lokal yang tersedia dan ketentuan yang berlaku dengan penggunaan inovasi Triple Helix yaitu kemitraan dan komunikasi tiga aktor yaitu akademisi, bisnis dan pemerintah. Kolaborasi antara aktor luar dan masyarakat lokal merupakan salah satu konteks dalam pendekatan peran masyarakat sebagai kontribusi untuk meningkatkan kemandirian masyarakat. Penelitian ini menggunakan metode penelitian deskripstif dengan pendekatan kualitatif serta dikategorian ke dalam model pendekatan peran masyarakat community with development. Berdasarkan penelitian yang dilakukan, bentuk pedekatan peran masyarakat adalah ditandai secara khusus dengan kuatnya kolaborasi antara aktor luar dan masyarakat lokal. Adapun aktor-aktor yang terlibat dalam konsep Triple Helix diantaranya: Universitas Bandar Lampung, PT PLN (Persero) Distribusi Lampung dan Dinas Pertanian Kota Bandar Lampung serta dibantu dengan Yayasan Langit Sapta dan Forum CSR Lampung. Peneliti menyarankan agar peningkatan partisipasi masyarakat khususnya terkait peningkatan kesadaran masyarakat baik dalam tahapan penentuan tujuan maupun pelaksanaan tindakan perubahan untuk mencapai kemandirian masyarakat. Kata kunci: Tanggung jawab sosial, Kampung Wisata Agrowidya Lampu Kita, Triple Helix The company has corporate social responsibility or CSR as the company’s commitment to play a role in sustainabele economic development. CSR Company is done with communion (community) arounf with a kind of community development atau ComDev. Agrowidya Tourisme Village Program, Lampu Kita was chosen by taking into account the available local resources and the provisions that apply with the use of Triple Helix innovations namely the partnership and communication of three actors namely academics, business and government. Collaboration between outside actors and local communities is one context in the approach of the role of the community as a contribution to increasing community self reliance. This study uses descriptive research methods with a qualitative approach and categorized into a community role model approach to community development . Based on the research conducted, the form of community role approach is specifically marked by the strong collaboration between outside actors and local communities. The actors involved in the Triple Helix concept include: Bandar Lampung University, PT PLN (Persero) Lampung Distribution and the Bandar Lampung City Agriculture Office and assisted with Langit Sapta Foundation and Lampung CSR Forum. Researchers suggest that increasing community participation, especially related to increasing public awareness both in the stages of setting goals and implementing change actions to achieve community self reliance. Kata kunci: Corporate Social Responsibilty, Triple Helix, The Agrowidya Tourism Program Lampu Kita.