%0 Generic %A Rizky Khairunnisa, 1511011049 %C UNIVERSITAS LAMPUNG %D 2019 %F eprints:55200 %I FAKULTAS EKONOMI DAN BISNIS %T ANALISIS PENGARUH INITIAL PUBLIC OFFERING (IPO) DAN SEKTOR USAHA TERHADAP KINERJA KEUANGAN (STUDI PADA PERUSAHAAN YANG LISTING DI BURSA EFEK INDONESIA (BEI) PADA TAHUN 2015) %U http://digilib.unila.ac.id/55200/ %X This study aims to determine the effect of Initial Public Offering (IPO) and business sector on financial performance by analyzing liquidity performance and activity using financial statement data before (2013-2014) and after (2016-2017) Initial Public Offering (IPO) ) The method used in this study is causal or causal relationship. The technique used in sampling in this study is purposive side with two specified criteria. The results of this study indicate that the three dependent variables of financial performance of companies conducting IPOs have increased. The current ratio increased from 2.31 to 3.00. Working capital turnover increased from 1.63 to 4.17 and accounts receivable turnover increased from 1.66 to 3.35. This indicates that companies after conducting IPOs experiencing increased financial performance compared to before conducting an IPO. The regression results show that there is only a difference (influence) on the performance of activities before and after the IPO that is proxied by working capital turnover and receivable turnover, while the performance of liquidity (current ratio) has no difference and there is no positive financial performance except in the sector services that have a difference in the positive current ratio performance. Keywords: Initial Public Offering (IPO), business sector, financial performance. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui adanya pengaruh Initial Public Offering (IPO) dan sektor usaha terhadap kinerja keuangan dengan melakukan analisis kinerja likuiditas dan aktivitas menggunakan data laporan keuangan sebelum (Tahun 2013-2014) dan setelah (Tahun 2016-2017) Initial Public Offering (IPO). Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah kausal atau hubungan sebab akibat. Teknik yang digunakan dalam pengambilan sampel dalam penelitian ini yaitu purposive samping dengan dua kriteria yang ditentukan. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa ketiga variabel dependen kinerja keuangan perusahaan yang melakukan IPO mengalami peningkatan. Current ratio meningkat dari 2,31 menjadi 3,00. Perputaran modal kerja meningkat dari 1,63 menjadi 4,17 dan perputaran piutang meningkat dari 1,66 menjadi 3,35. Hal tersebut menandakan bahwa perusahaan-perusahaan setelah melakukan IPO mengalami kinerja keuangan yang meningkat dibanding sebelum melakukan IPO. Hasil regresi menunjukan bahwa hanya terdapat perbedaan (pengaruh) kinerja aktivitas sebelum dan setelah IPO yang diproksikan dengan perputaran modal kerja dan perputaran piutang, sedangkan kinerja likuiditas (current ratio) tidak memiliki perbedaan dan pada sektor usaha tidak terdapat perbedaan kinerja keuangan yang positif kecuali pada sektor layanan yang memiliki perbedaan kinerja current ratio positif. Kata kunci: Initial Public Offering (IPO), sektor usaha, kinerja keuangan.