TY - GEN CY - UNIVERSITAS LAMPUNG ID - eprints55222 UR - http://digilib.unila.ac.id/55222/ A1 - PRILA IDAYANTI, 1514151076 Y1 - 2019/07/24/ N2 - Hutan Kemasyarakatan (HKm) merupakan kegiatan perhutanan sosial yang diselenggarakan dengan tujuan meningkatkan kesejahteraan masyarakat sekitar hutan dengan tetap menjaga kelestarian fungsi hutannya. Salah satu KPH di Provinsi Lampung yang memiliki kelompok HKm yaitu KPH III Bukit Punggur, Way Kanan. Penelitian ini bertujuan untuk membandingkan tingkat pendapatan masyarakat kelompok HKm di tiga HKm dan menentukan nilai peranan faktor sosial demografi terhadap pendapatan masyarakat petani di HKm Mangga Mulyo, HKm Panca Tunggal dan HKm Jaya Lestari. Metode yang digunakan dalam penelitian yaitu metode kuantitatif dan menggunakan analisis regresi linier berganda. Hasil penelitian menunjukkan bahwa pengelolaan kelompok HKm berpengaruh nyata terhadap tingkat pendapatan petani di HKm Mangga Mulyo (P= 0,073) dan HKm Panca Tunggal (P= 0,031). Secara simultan, faktor sosial demografi berpengaruh sangat nyata terhadap pendapatan masyarakat petani di HKm Mangga Mulyo, HKm Panca Tunggal, dan HKm Jaya Lestari dengan nilaiP= 0,000. Peranan faktor tersebut berada pada kelompok aset ekonomi yaitu pada variabel jumlah jenis tanaman (P=0,005), luas lahan garapan petani baik di lahan HKm (P=0,000) maupun lahan marga (P=0,020), dan kepemilikan ternak sapi (P=0,095). Kata Kunci: hutan kemasyarakatan, pendapatan, pengelolaan, sosial demografi Community Forestry (CF) is a social forestry activity held with which aim to improve the welfare of community around the forest while maintaining the sustainability of forest functions. One of the KPH in Lampung Province which has a CF group is KPH III Bukit Punggur, Way Kanan. This study aims to compare the level of income of the CF community in three CF and determined value of role social demographic factors in the income of farmers at Mangga Mulyo CF, Panca Tunggal CF and Jaya Lestari CF. The method used in the research is quantitative methods and uses multiple linear regression analysis. The results showed that the performance of the CF group had a significant effect on the level income of farmers in Mangga Mulyo CF (P = 0.073) and Panca Tunggal CF (P = 0.031). Simultaneously, social demographic factors have a very significant effect income of farmers in Mangga Mulyo CF, Panca Tunggal CF, and Jaya Lestari CF with a value of P = 0,000. The role of these factors is in the group of economic assets, namely the variable number of plant species (P=0.005), cultivated land area of farmers both on CF land (P = 0,000) and clan land (P=0.020), and cattle ownership (P = 0.095). Keywords: community forestry, income, management, social demography PB - FAKULTAS PERTANIAN TI - PENGARUH KINERJA KELOMPOK DAN FAKTOR SOSIAL DEMOGRAFI TERHADAP PENDAPATAN MASYARAKAT: STUDI DI TIGA KELOMPOK HUTAN KEMASYARAKATAN (HKm) KPH III BUKIT PUNGGUR KABUPATEN WAY KANAN AV - restricted ER -