%0 Generic %A AMRINA ROSYADA, 1514121095 %C UNIVERSITAS LAMPUNG %D 2019 %F eprints:55469 %I FAKULTAS PERTANIAN %T PENGARUH INTENSITAS PENGUSANG CEPAT DENGAN UAP AIR JENUH 430C DAN PERIODE SIMPAN DALAM RUANGAN BERSUHU 27,3±0,90C PADA VIABILITAS BENIH KEDELAI (Glycine max [L]) VARIETAS GROBOGAN DAN DENA-1 %U http://digilib.unila.ac.id/55469/ %X Benih yang disimpan dalam waktu yang lama atau diberi perlakuan lama penderaan uap air dengan suhu dan kelembaban yang tinggi akan mengalami penurunan viabilitas. Penelitian ini bertujan untuk membandingkan viabilitas benih kedelai varietas Grobogan dan Dena-1 selama masa simpan 0-6 bulan, dan selama pengusangan cepat dengan suhu 430C 0-6 hari. Beberapa benih kedelai disimpan dalam ruangan bersuhu 27,3±0,90C selama 0-6 bulan dan diamati setiap bulannya, sebagian benih kedelai lainnya diberi penderaan uap air jenuh dengan kelembaban 100% dan suhu 430C selama 6 hari dan diamati setiap harinya. Hasil penelitian menunjukkan bahwa viabilitas benih Grobogan dan Dena-1 menurun selama periode simpan 0-6 bulan, sama halnya dengan benih yang di dera dengan uap air jenuh 430C dan kelembaban 100% selama 0-6 hari. Viabilitas benih kedelai varietas Grobogan dan Dena-1 selama penderaan dengan uap air jenuh Amrina Rosyada 430C. lebih rendah dibandingkan dengan yang disimpan dalam ruang bersuhu 27,3±0,90C selama 0-6 bulan. Kata Kunci : benih, kelembaban, suhu