TY - GEN CY - Universitas Lampung ID - eprints5556 UR - http://digilib.unila.ac.id/5556/ A1 - Debby Kuncoro Wibowo, 1014121086 Y1 - 2014/10/20/ N2 - Penelitian ini bertujuan mengetahui (1) pemberian bentuk pupuk NPK majemuk susulan yang berbeda dalam menghasilkan viabilitas benih prasimpan; (2) pemberian dosis pupuk NPK majemuk susulan yang berbeda dalam menghasilkan viabilitas benih prasimpan; (3) pemberian bentuk dan dosis pupuk NPK majemuk susulan yang berbeda dalam menghasilkan viabilitas benih prasimpan. Penelitian dilakukan di Laboratorium Pemuliaan Tanaman dan Teknologi Benih Fakultas Pertanian Universitas Lampung pada Pebruari sampai Maret 2014. Rancangan percobaan menggunakan Rancangan Kelompok Teracak Sempurna diulang tiga kali. Rancangan perlakuan terdiri dari dua faktor yang disusun secara faktorial (2x5). Faktor pertama adalah bentuk NPK susulan yaitu tidak digerus (g0) dan digerus (g1). Faktor kedua adalah dosis NPK susulan yang terdiri dari 5 taraf yaitu 0 (p0), 25 (p1), 50 (p2), 75 (p3), dan 100 kg/ha (p4). Homogenitas ragam data diuji dengan uji Bartlett dan kemenambahan data diuji dengan uji Tukey. Bila asumsi analisis ragam terpenuhi, pemisahan nilai rata-rata perlakuan diuji dengan uji perbandingan ortogonal pada taraf nyata 5%. Hasil penelitian menunjukkan bahwa (1) bentuk pupuk NPK majemuk susulan yang digerus menghasilkan kecambah normal kuat lebih baik daripada pupuk yang tidak digerus; (2) dosis pupuk NPK majemuk susulan pada saat berbunga dosis 0 kg/ha sampai 100 kg/ha meningkatkan kecambah normal total, panjang hipokotil, panjang tajuk, dan kecambah normal kuat; kecambah normal lemah dan daya hantar listrik semakin menurun; (3) pemberian NPK majemuk susulan bentuk yang digerus meningkatkan kecepatan perkecambahan, panjang epikotil, dan bobot kering kecambah normal pada dosis pupuk NPK majemuk susulan 75 kg/ha sampai 100 kg/ha. PB - Fakultas Pertanian TI - PENGARUH BENTUK DAN DOSIS PUPUK NPK MAJEMUK SUSULAN PADA VIABILITAS BENIH KEDELAI (Glycine max (L.) Merill) VARIETAS DERING 1 PRASIMPAN AV - restricted ER -