%0 Generic %A Niko Rifki Rahmana, 1416031093 %C UNIVERSITAS LAMPUNG %D 2019 %F eprints:55573 %I FAKULTAS ILMU SOSIAL DAN ILMU POLITIK %T POLA KOMUNIKASI PADA KELOMPOK PUNK HIJRAH DALAM MENGEMBANGKAN NILAI-NILAI RELIGIUS PADA ANGGOTANYA (Studi Pada Kelompok Punk Hijrah Di Bandar Lampung) %U http://digilib.unila.ac.id/55573/ %X Komunikasi adalah hal yang paling penting untuk kehidupan manusia, baik komunikasi antar pribadi dan komunikasi kelompok yang bertujuan untuk menyampaikan suatu pesan. Komunikasi antar pribadi juga digunakan oleh para Punk Hijrah. Punk adalah kelompok pemberontak, memperjuangkan kebebasan dan melakukan perubahan. Sedangkan kata Hijrah meruapakan mulai kembali kepada kehidupan beragama, berusaha mematuhi perintah Allah SWT. Penelitian ini menggunakan metode kualitatif dengan teknik pengumpulan data observasi, wawancara serta dokumentasi. Hasil dari penelitian ini adalah para Punk Hijrah di Bandar Lampung ini berkomunikasi menggunakan KAP dan komunikasi kelompok baik secara langsung ataupun tidak langsung, secara langsung para Punk Hijrah di Bandar Lampung kerap melakukan kegiatan seperti muzakarah ̧ perpustakaan gratis dan pengajian. Secara tidak langsung para Punk Hijrah di Bandar Lampung kerap menggunakan media grup Whatsapp untuk saling berkomunikasi, dan media Instagram untuk menyampaikan pesan-pesan sesuai syariat Islam dan mengingatkan sesama umat Islam yang menggunakan media Instagram. Kata Kunci : Punk, Hijrah, KAP, Komunikasi Kelompok. Communication is the most important thing for human life, both interpersonal communication and group communication aims to convey a message. Interpersonal communication is also used by Punk Hijrah. Punk is a rebel group, fighting for freedom and trying to make a change. While the meaning of Hijrah is starting to return to religious life, and trying to obey the commands of Allah SWT. This study uses qualitative methods with data collection techniques of observation, interviews and documentation. The results of this study are that Punk Hijrah in Bandar Lampung communicate using KAP and group communication both directly and indirectly. Directly the Punk Hijrah in Bandar Lampung often carry out activities such as muzakarah, free library and recitation. Indirectly the Punk Hijrah in Bandar Lampung often uses Whatsapp group media to communicate with each other, and Instagram media to convey messages according to Islamic law and remind fellow Muslims who use Instagram media. Keywords: Punk, Hijrah, KAP, Group Communication