title: ETNOGRAFI KOMUNIKASI TRADISI ERTUTUR SUKU BATAK KARO MAHASISWA PERANTAU DI BANDAR LAMPUNG creator: HISA AUDRINA GINTING, 1416031064 subject: 300 Ilmu sosial subject: 302 Interaksi sosial description: Indonesia adalah sebuah negara yang memiliki kurang lebih 633 macam suku. Bermacam tradisi pun lahir dari macam-macam suku tersebut, salah satunya suku Batak Karo yang mempunyai sebuah tradisi yaitu ertutur. Tradisi ertutur adalah salah satu cara untuk mencapai bentuk kesepakatan yang berhubungan dengan kekeluargan pada awal perjumpaan. Pada penelitian ini akan dibahas bagaimana pola komunikasi mahasiswa perantau di Bandar Lampung dalam tradisi ertutur yang menggunakan metode etnografi komunikasi oleh Dell Hymes. Dalam tradisi ertutur terdapat dua orang individu yang saling memberikan informasi diri mereka masing-masing dengan tujuan mencapai kesepakatan tutur yang nantinya sangat berdampak dalam kehidupan mereka di tanah perantauan yaitu di Bandar Lampung. Pola komunikasi mahasiswa perantau di Bandarlampung juga tercipta dari beberapa kegiatan yang diselenggarakan oleh IMKA (Ikatan Mahasiswa Karo) di Bandarlampung. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa mahasiswa perantau di Bandar Lampung melakukan tradisi ertutur untuk mencari keluarga dan impal di tanah perantauan. Dimana dalam masyarakat suku Batak Karo, seorang individu tidak bisa menikah dengan seseorang yang mempunyai marga sama dengan dirinya. Selain itu, tradisi ini dapat dilakukan dimana saja ketika individu tersebut mempunyai ketertarikan untuk mengenal lawan bicaranya. Kata kunci : Ertutur, Batak Karo, Etnografi Komunikasi, Dell Hymes, IMKA, impal, pola komunikasi Indonesia is a country that has approximately 633 kinds of tribes. Various traditions were born from the various tribes, one of which was the Batak Karonese tribe which had a tradition, namely ertutur. The ertutur tradition is one way to achieve a form of agreement on the family relationship at the beginning of the meeting. In this study, we will discuss how the communication patterns of migrant students in Bandar Lampung on ertutur tradition and use ethnographic methods of communication by Dell Hymes. In the ertutur tradition there are two individuals who provide information to each other with the aim of reaching a speech agreement which will later have an impact on their lives on overseas lands, namely in Bandar Lampung. The communication pattern of migrant students in Bandar Lampung was also created from several activities organized by IMKA (Ikatan Mahasiswa Karo) in Bandar Lampung. The results of this study indicate that migrant students in Bandar Lampung do the ertutur traditions are to get a new family and search their impal in the overseas lands. in the Karo Batak tribe, an individual cannot marry someone who has the same clan as himself. In addition, this tradition can be done anywhere when the individual has an interest in getting to know his interlocutor. Keywords: Ertutur, Batak Karonese, Ethnography Communication, Dell Hymes, IMKA, impal, communication patterns publisher: FAKULTAS ILMU SOSIAL DAN ILMU POLITIK date: 2019 type: Skripsi type: NonPeerReviewed format: text identifier: http://digilib.unila.ac.id/55595/1/ABSTRAK.pdf format: text identifier: http://digilib.unila.ac.id/55595/2/SKRIPSI%20FULL.pdf format: text identifier: http://digilib.unila.ac.id/55595/3/SKRIPSI%20TANPA%20BAB%20PEMBAHASAN.pdf identifier: HISA AUDRINA GINTING, 1416031064 (2019) ETNOGRAFI KOMUNIKASI TRADISI ERTUTUR SUKU BATAK KARO MAHASISWA PERANTAU DI BANDAR LAMPUNG. FAKULTAS ILMU SOSIAL DAN ILMU POLITIK, UNIVERSITAS LAMPUNG. relation: http://digilib.unila.ac.id/55595/