@misc{eprints55616, title = {PENGARUH KONSENTRASI AUKSIN IAA DAN NAA TERHADAP PEMBENTUKAN AKAR SETEK SATU BUKU TANAMAN KOPI ROBUSTA (Coffea canephora Pierre ex Froehner) }, author = {1514121114 Harina Wahyuningsih}, address = {UNIVERSITAS LAMPUNG}, publisher = {FAKULTAS PERTANIAN}, year = {2019}, url = {http://digilib.unila.ac.id/55616/}, abstract = {Tanaman kopi merupakan komoditas yang memiliki nilai ekonomi tinggi dan berperan sebagai sumber devisa negara karena sekitar 70\% hasil produksi kopi di Indonesia diekspor keluar negeri. Tanaman kopi robusta umumnya diperbanyak secara vegetatif, salah satunya adalah dengan teknik setek, namun teknik setek memiliki kelemahan yaitu sulitnya membentuk akar adventif. Kekurangan tersebut dapat ditanggulangi dengan pengaplikasian auksin seperti IAA dan NAA. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh auksin IAA dan NAA, pengaruh konsentrasi auksin serta pengaruh interaksi antara jenis dan konsentrasi auksin terhadap pembentukan akar setek satu buku kopi robusta. Penelitian ini menggunakan rancangan acak lengkap (RAL) yang disusun secara faktorial (2 x 4), faktor pertama adalah jenis auksin dan faktor kedua adalah konsentrasi auksin. Perlakuan diulang sebanyak tiga kali. Data hasil penelitian diuji homogenitas ragamnya menggunakan uji Barlett, jika asumsi terpenuhi data dianalisis ragam dan perbedaan nilai tengah diuji dengan uji beda nyata terkecil (BNT) pada taraf 5\%. Hasil percobaan menunjukkan (1) Aplikasi auksin IAA dan Harina Wahyuningsih NAA pada setek satu buku kopi robusta dapat meningkatkan jumlah dan panjang akar primer serta bobot basah dan bobot kering akar namun tidak berpengaruh terhadap pertumbuhan tunas seperti panjang tunas, jumlah tunas, jumlah daun dan buku tunas 2) Konsentrasi auksin terbaik untuk pengakaran setek kopi robusta adalah untuk IAA 15 mM dan untuk NAA 5 mM, hal ini menunjukkan auksin NAA lebih efektif dibandingkan auksin IAA. Kata kunci : IAA, Konsentrasi, Kopi Robusta, NAA, Setek} }