@misc{eprints55639,
           month = {Oktober},
           title = {INOVASI PELAYANAN MELALUI APLIKASI KASIR (E-BARCODE)
DALAM BANTUAN PANGAN NON TUNAI
(STUDI PADA E-WARONG KUBE-PKH KOTA METRO, PROVINSI
LAMPUNG},
          author = {1516041091 DWI YAN ALFINO},
         address = {Universitas Lampung},
       publisher = {Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik},
            year = {2019},
             url = {http://digilib.unila.ac.id/55639/},
        abstract = {Perkembangan teknologi sistem komputer dan Internet memberi dampak terhadap
munculnya inovasi dalam pembayaran elektronik (electronic payment).
Pembuatan inovasi aplikasi kasir dalam pelayanan publik pada E-Warong
menyalurkan BPNT dilakukan berdasarkan aspirasi masyarakat dan pemerintah
Kota Metro khususnya Dinas Sosial Kota Metro yang menjadi percontohan
nasional. Penelitian ini bertujuan untuk menggambarkan inovasi pelayanan
melalui aplikasi kasir (E-Barcode) dan hambatan-hambatan yang ada dalam
inovasi aplikasi kasir tersebut. Tipe penelitian yang digunakan adalah tipe
penelitian deskriptif dengan pendekatan kualitatif. Kemudian teknik pengumpulan
data dilakukan dengan cara wawancara, dokumentasi dan observasi.
Hasil dari penelitian menggunakan pendekatan model Amoud De Meyer dan Sam
Garg menunjukkan bahwa dari empat indikator inovasi pelayanan yang digunakan
dalam penelitian ini sudah cukup baik dengan adanya integrasi sistem pelaporan
dan transparansi publik meski ada beberapa kendala dalam pelaksanaan di
lapangan. Kendala dalam pelaksanaan inovasi pelayanan ini adalah kurangnya
kapasitas pengetahuan dan kemampuan pelaksana operasional lapangan,
masyarakat yang kurang paham dan mengerti penggunaannya, dan kurangnya
penerapan inovasi pelayanan ini di seluruh E-Warong KUBE-PKH Kota Metro
sehingga tidak sepenuhnya representatif. Dibutuhkan kerjasama semua pihak dan
dukungan dari berbagai sumber untuk keberhasilan inovasi pelayanan publik
dalam bentuk aplikasi kasir (E-Barcode).
Kata Kunci : Inovasi, Pelayanan Publik, Integrasi Organisasi


The development of computer systems and Internet technologies have an impact
on the emergence of innovations in electronic payment (electronic payment).
Making the cashier application innovation in the public service on the E-Warong
BPNT channel is based on aspirations of the people and government of Metro
City Metro City in particular Social Service who became a national pilot. This
study aimed to describe innovation through application service cashier (EBarcode) and the barriers that exist in the cashier application innovation. This
type of research is descriptive research type with qualitative approach. Then, the
techniques of data collection by interview, documentation and observation.
Results of studies using model approach Amoud De Meyer and Sam Garg showed
that of the four service innovation indicators used in this study is quite good with
the integration of reporting systems and public transparency despite some
obstacles in the implementation in the field. Constraints in the implementation of
this service innovation is the lack of knowledge and ability of executing capacity
field operations, people who do not understand it and understand its use, and the
lack of service delivery innovations in the whole E-Warong KUBE-PKH Metro so
it is not fully representative. It takes the cooperation of all parties and support
from various sources for public service innovation success in the form of cashier
applications (E-Barcode).
Keyword: Innovation, Public Services, Integration Organization}
}