@misc{eprints55841,
           title = {RESPON PERTUMBUHAN SETEK Indigofera sp. TERHADAP
PEMBERIAN KONSENTRASI IBA (INDOLE-3-BUTYRIC
ACID) DAN JUMLAH MATA TUNAS},
          author = {1514121169 MUHAMMAD ASIFA USSUDUR},
         address = {UNIVERSITAS LAMPUNG},
       publisher = {FAKULTAS PERTANIAN},
            year = {2019},
             url = {http://digilib.unila.ac.id/55841/},
        abstract = {Indigofera sp. merupakan tanaman legum (polong-polongan) yang bermanfaat
sebagai tanaman pakan ternak sekaligus sebagai tanaman untuk memperbaiki
kondisi tanah. Kandungan 23,05 \% protein kasar, 20,33 \% serat kasar, 90,68 \%
bahan organik, 36,72 \%, 0,83\% fosfor, 1,23\% kalsium serta rendah tanin (0,08 \%)
sangat baik dimanfaatkan sebagai pakan ternak. Tanaman ini memiliki daya
adaptasi tinggi untuk dapat dikembangkan di daerah lahan kering. Perbanyakan
tanaman menggunakan biji sulit dilakukan karena struktur bijinya keras.
Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh konsentrasi IBA dan jumlah
mata tunas yang tepat untuk pertumbuhan setek Indigofera sp. Penelitian telah
dilakukan bulan April ? Juni 2019 di Laboratorium Lapangan Terpadu Universitas
Lampung. Perlakuan percobaan terdiri dari konsentrasi IBA (kontrol, 500, 1000,
1500, dan 2000 ppm) dan jumlah mata tunas (1, 2, dan 3 mata tunas). Perlakuan
disusun dalam Rancangan Acak Lengkap (RAL) pola faktorial terdiri dari 15
perlakuan dan 3 ulangan. Hasil penelitian menunjukkan bahwa konsentrasi IBA
500 ppm menghasilkan pengaruh terbaik terhadap kontrol pada pada panjang akar
primer, jumlah tunas, jumlah daun, panjang tunas, dan bobot segar tunas.
Perlakuan setek 3 mata tunas menghasilkan perlakuan terbaik terhadap bobot
segar dan bobot kering tunas. Kemudian setek 2 dan 3 mata tunas menghasilkan
pengaruh yang tidak berbeda nyata pada peubah jumlah akar primer, panjang akar
primer, jumlah tunas, jumlah daun, dan panjang tunas setek Indigofera sp , tetapi
berpengaruh lebih baik daripada setek 1 mata tunas.
Kata Kunci : IBA, Indigofera sp., mata tunas, pakan hijauan ternak, setek
Indigofera sp. is a legume plant which is useful for animal feed and useful for
improving soil conditions. The consists of 23.05 \% crude protein, 20.33 \% crude
fiber, 90.68 \% organic matter, 0.83\% phosphorus, 1.23\% calcium, and low tannins
(0.08 \%) are very well utilized for animal feed. This plant has a high adaptability
to be developed in dry land areas. Plant propagation by using its seed is difficult
because the seed structure is hard. This study aimed to determine the effect of the
concentration of IBA and the number of buds that were appropriate for the growth
of cutting of Indigofera sp. The research was conducted from April to June 2019
at the Integrated Field Laboratory, University of Lampung. The experimental
treatment consisted of IBA concentrations (control, 500, 1000, 1500, and 2000
ppm) and the number of buds (1, 2, and 3 buds). The treatments were arranged in
a completely randomized design (CRD) with factorial pattern consisting of 15
treatments and 3 replications. The result showed that IBA concentration of 500
ppm produced the best effect on control to primary root length, number of shoots,
number of leaves, shoot length, and shoot fresh weight. Treatment of 3 buds
cuttings resulted the best treatment on shoot fresh weight and dry shoots weight.
Then 2 and 3 buds resulted no significant effect on the number of primary roots,
primary root length, number of shoots, number of leaves, and shoot length of
Indigofera sp cuttings, but had a better effect than cuttings on 1 bud.
Keywords : buds, cutting, feed, IBA, Indigofera sp}
}