title: KOMUNIKASI SIMBOLIK ANTARA WANITA PENGIDAP ASMA  TERHADAP PEROKOK AKTIF DALAM MENYAMPAIKAN RASA    TIDAK NYAMAN ATAS ASAP ROKOK
creator: FADHILAH HARDINI, 1416031128
subject:  
description: Komunikasi simbolik merupakan salah satu cara untuk menunjukkan rasa tidak  nyaman wanita asma terhadap asap rokok yang dihasilkan oleh perokok aktif.  Dalam menyampaikan rasa tidak nyaman tersebut, seorang wanita penderita asma  seringkali terjebak dengan rasa tidak enak dengan pria perokok aktif apabila harus  menegur secara tegas. Hal tersebut sejalan dengan bias gender dalam berbahasa,  dimana wanita dibiasakan untuk berbicara lemah lembut dan tidak menggunakan  nada yang tinggi. Penelitian ini menggunakan metode penelitian deskriptif  kualitatif. Hasil dari penelitian ini ditinjau dari teori interaksi simbolik dibagi  menjadi tiga aspek yaitu; (1) Aspek mind wanita asma mempunyai gerakan dan  bahasa tertentu untuk menunjukkan rasa tidak nyamannya kepada perokok aktif.  (2) Aspek self wanita asma memandang dirinya sebagai wanita yang lemah,  namun ada yang memandang dirinya kuat. (3) Aspek society pada unsur  particular others wanita asma diperlakukan khusus oleh keluarga dan kerabat  dekat, dan unsur generalized others wanita asma dipandang lemah oleh  masyarakat. Dilihat dari respon perokok aktif, terdapat dua hal yang dilakukan  yaitu mematikan rokok dan ada pula yang tetap merokok.  Kata kunci : interaksi simbolik, wanita asma, perokok aktif, gender  Symbolic communication is one of the way to show the discomfort of asthma  women towards cigarette smoke produced by active smokers. In conveying to this  discomfort, a woman with asthma often gets caught up in discomfort with active  smokers if she must speak explicitly. This things is same with the bias of gender  in language, where women are accustomed to speaking softly and not using high  notes. This study uses a qualitative descriptive research method. The results of  this study in terms of symbolic interaction theory are divided into three aspects,  that was; (1) Mind aspects, asthma women have certain movements and languages  to show their discomfort to active smokers. (2) The self aspect of an asthma  woman saw that they are weak, but there are those who saw themself as strong  women. (3) Society aspects in particular others elements, asthma women are  treated specially by family also their close relatives, and generalized others  elements of asthma women, they are seen as weak person by society. Judging  from the response of smokers, there are two things that they will do, some of  them decide to putting out the cigarettes and some of them continue to smoke.  Keywords : symbolic interaction, asthma women, active smoker, gender
publisher: FAKULTAS ILMU SOSIAL DAN ILMU POLITIK
date: 2019
type: Skripsi
type: NonPeerReviewed
format: text
identifier: http://digilib.unila.ac.id/55845/1/ABSTRAK.pdf
format: text
identifier: http://digilib.unila.ac.id/55845/2/SKRIPSI%20FULL.pdf
format: text
identifier: http://digilib.unila.ac.id/55845/3/SKRIPSI%20TANPA%20BAB%20PEMBAHASAN.pdf
identifier:   FADHILAH HARDINI, 1416031128  (2019) KOMUNIKASI SIMBOLIK ANTARA WANITA PENGIDAP ASMA TERHADAP PEROKOK AKTIF DALAM MENYAMPAIKAN RASA TIDAK NYAMAN ATAS ASAP ROKOK.  FAKULTAS ILMU SOSIAL DAN ILMU POLITIK, UNIVERSITAS LAMPUNG.     
relation: http://digilib.unila.ac.id/55845/